Bentuk Dukungan ke MK, Aktivis dan Guru Besar Kirim Karangan Bunga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Agu 2024, 13:44
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bentuk Dukungan ke MK, Aktivis dan Guru Beres Kirim Karangan Bunga Bentuk Dukungan ke MK, Aktivis dan Guru Beres Kirim Karangan Bunga (ANTARA/Fath Putra Mulya)

Ntvnews.id, Jakarta - Beberapa elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa, aktivis, warga sipil hingga guru besar mengirim karangan bunga di depan Mahkamah Konstitusi sebagai bentuk dukungan.

Omi Komariah Madjid, istri dari mendiang cendekiawan Nurcholish Madjid (Cak Nur), secara simbolis menyerahkan bunga itu kepada anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Yuliandri dan Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono.

Baca Juga:

JPU Tuntut Mantan Gubernur Maluku Utara 9 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi

Temui Pendemo, Habiburokhman Dilempari Botol Saat Sampaikan Hal Ini

"Mudah-mudahan bunga itu bisa menyejukkan kita semua," kata Omi di Gedung I MK, Jakarta, Kamis 22 Agustus 2024, dilansir Antara.

Kondisi depan gedunh MK <b>(Ntvnews.id/Adiansyah)</b> Kondisi depan gedunh MK (Ntvnews.id/Adiansyah)

Pada karangan bunga tersebut, tersemat pita yang bertuliskan "MK terus jaga muruah konstitusi", "MK jaga dan kawal terus demokrasi", dan "Dear, MK, tetap teguh pada konstitusi"

Selain bunga, aktivis dan politikus Wanda Hamidah turut menyampaikan pernyataan sikap mewakili para aktivis hingga guru besar itu. Mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada MK sebagai penjaga konstitusi negara.

"Para hakim konstitusi yang terhormat, hari ini, kami tambah terima kasih kami karena Anda telah mengembalikan bukan saja martabat konstitusi, tetapi juga hak-hak kami, khususnya hak demokratik dalam kompetisi politik," kata Wanda.

Hakim konstitusi dinilai sebagai penggawa dalam melawan keculasan yang mencederai demokrasi.

Menurut mereka, hakim konstitusi bukan saja mencegah pembegal demokrasi, tetapi juga mengembalikan ihwal demokrasi.

"Itu sebabnya hari ini kami datang kemari ke gedung ini yang tenang, yang damai, untuk menyatakan terima kasih kami. Semoga demokrasi tidak ditipu lagi," tutur Wanda.

Halaman
x|close