Megawati Ngakak Tahu Bahlil Bahas 'Raja Jawa': Kayak Ngerti Aja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Agu 2024, 17:17
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. (Tangkapan Layar Youtube PDIP)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung Ketum Golkar Bahlil Lahadalia yang membahas 'raja Jawa' dalam pidatonya di Munas Golkar. Megawati mengaku tertawa mengetahui hal itu.

Ini dinyatakan Megawati, saat berpidato di sela penyerahan dukungan PDIP terhadap bakal calon kepada daerah di Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Awalnya, Megawati bercerita bahwa dirinya membaca berita tadi pagi. Ia mengaku tertawa saat mengetahui ada berita bahwa Bahlil bicara soal 'raja Jawa'.

"Yang saya ketawa pagi-pagi ini, karena ini benar ngomongkan, opo ngomongnya Pak Bahlil itu toh, jadi pagi-pagi saya mau sarapan saya biasanya apa itu langganan banyak koran, terus udah gitu kan saya selalu nanya, apa beritanya. Oh, Ibu mesti dengerin ini Pak Bahlil ngomong. Saya ketawanya gini, yeh, dia ngomong 'raja Jawa' kan, terus yeh, maksudnya yeh gini, kayak-kayak dia ngerti 'raja Jawa' gitu, karena dia orang, dia orang mana sih? NTT atau mana sih?" ujar Megawati dalam pidatonya.

"Oh, Banda Neira," kata Megawati, usai mendengar sejumlah kader PDIP menjelaskan bahwa Bahlil berasal dari wilayah timur Indonesia.

Megawati mengaku terus tertawa saat mendengar istilah 'raja Jawa' diucapkan Bahli. Ia pun mengaku ingin kenalan dengan 'raja Jawa' yang dimaksud Bahlil.

"Makanya saya kan terus langsung sambil sarapan ketawa, bilang ada Raja Jawa, terus aku mikir, ah aku mau kenalan juga deh sama Raja Jawanya. Lah iya dong, sejak kapan ada Raja Jawa? He-he... awas loh ya nanti kalau nanti dipelintir-pelintir, lah emang bener to, semua orang juga dengar. Kapan ada Raja Jawanya? Apa nggak gile? Gile, he-he...," papar Megawati.

Sebelumnya, Bahlil menyampaikan pesannya kepada para kader Golkar agar terus mendukung agenda pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia kemudian melempar kelakar soal 'raja Jawa'.

"Kita sudah bersepakat Golkar mendukung pemerintah. Jangan pagi mendukung, sore setengah mendukung, malam bikin lain. Ini saya jujur aja. Saya nggak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar lebih baik dari sekarang," ujar Bahlil kala menyampaikan pandangan sebagai calon ketua umum (caketum) tunggal Partai Golkar di Munas Golkar, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang juga Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar.  <b>(Foto: Youtube Golkar Indonesia)</b> Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang juga Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar. (Foto: Youtube Golkar Indonesia)

Bahlil menegaskan partainya juga harus menjadi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di pemerintahan selanjutnya. Ia meminta kinerja Golkar harus lebih baik. Kala membicarakan kepala pemerintahan itulah Bahlil melempar candaan soal 'raja Jawa'. Bahlil mewanti-wanti para kader agar tak bermain-main dengan Raja Jawa itu.

"Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu aja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," papar Bahlil.

"Sudah, waduh ini, dan sudah banyak. Sudah lihat kan barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkanlah," imbuhnya.

Adapun usai acara, Bahlil menyebutkan ucapannya merupakan candaan. "Oh nggak, Itu candaan politik saja," tandas Bahlil.

Halaman
x|close