5 Fakta Soal "Raja Jawa" yang Disinggung Bahlil, Diajak Kenalan Megawati hingga Dikomentari Airlangga

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Agu 2024, 10:42
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang juga Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar. Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM yang juga Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar. (Foto: Youtube Golkar Indonesia)

"Saya ketawa, ketawanya, sudah dia ngomong Raja Jawa. Kayak dia mengerti artinya Raja Jawa, dia kan orang Papua. Makanya saya langsung sambil sarapan ketawa, wih," ucapnya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Kamis, 22 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

 "Aku mau kenalan juga deh sama Raja Jawa-nya. Sejak kapan ada Raja Jawa? Awas kamu ya diplintir-plintir. Kapan ada Raja Jawa-nya," ujarnya.

  1. Hanya Ada di Zaman Dahulu

Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.  <b>(Foto: Video Tangkapan Layar Dokumentasi DPP Partai Golkar)</b> Airlangga Hartarto menyatakan kemunduran dirinya sebagai Ketua umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. (Foto: Video Tangkapan Layar Dokumentasi DPP Partai Golkar)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa sosok "Raja Jawa" hanya ada di era kerajaan masa lalu. Hal ini ia katakan sebagai tanggapan terhadap pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengenai sosok "Raja Jawa" di Munas Golkar.

"Raja Jawa itu kan zaman kerajaan dulu, bukan zaman sekarang," kata Airlangga yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar usai konferensi pers Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

  1. Istana Tidak Mau Berspekulasi Soal Raja Jawa

Hasan Nasbi <b>(Dokumentasi TKN)</b> Hasan Nasbi (Dokumentasi TKN)

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa Istana tidak ingin berspekulasi lebih lanjut tentang sosok "Raja Jawa" tersebut. 

Halaman
x|close