Hubungan Kian Merenggang, AS Berhentikan Pasokan Senjata ke Israel

NTVNews - 13 Mei 2024, 07:38
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
American Israel Public Affairs Committee (AIPAC). American Israel Public Affairs Committee (AIPAC). (AIPAC)

Banyak negara dan organisasi bantuan kemanusiaan termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan WHO yang telah memperingatkan dampak kemanusiaan besar dari invasi di wilayah padat penduduk tersebut. Wilayah Rafah sejauh ini telah dihancurkan oleh serangan militer, penyakit, dan kelaparan. 

Benjamin Netanyahu <b>(Istimewa)</b> Benjamin Netanyahu (Istimewa)

Deklarasi Biden ini mengejutkan banyak pihak karena disampaikan tak lama setelah komitmen AS mendukung Israel.

"Saya tegaskan bahwa jika mereka masuk ke Rafah - mereka belum masuk ke Rafah - jika mereka masuk ke Rafah, saya tidak akan memasok senjata yang secara historis digunakan untuk menghadapi Rafah, untuk menghadapi kota-kota - yang menangani masalah itu," kata Biden.

"Warga sipil telah terbunuh di Gaza sebagai akibat dari bom-bom tersebut dan cara-cara lain yang mereka lakukan untuk menyerang pusat-pusat pemukiman," katanya, ketika ditanya wartawan apakah bom seberat 2.000 pon yang dikirim AS ke Israel telah membunuh warga sipil.

Tanggapan Amerika Serikat

Pentagon mengkonfirmasi bahwa pemerintah AS menghentikan pengiriman 1.800 bom seberat 2.000 pon dan 1.700 bom seberat 500 pon ke Israel.

Biden dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin menegaskan kembali dukungan Washington yang "sangat kuat" terhadap Israel, namun Austin mengatakan kepada anggota parlemen bahwa kebijakan ini diambil karena AS ingin melihat Israel melakukan tindakan yang lebih tepat dalam operasi ini. 

Halaman
x|close