Geger CEO Telegram Ditangkap Gegara Diduga Lakukan Hal Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Agu 2024, 15:12
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov (Istimewa)

Telegram, yang memungkinkan pembentukan grup dengan anggota hingga 200.000 orang, telah mendapat kritik karena memudahkan penyebaran informasi palsu secara luas, serta memungkinkan penggunanya untuk menyebarkan konten neo-Nazi, pedofilia, konspirasi, dan terorisme.

Layanan pesan pesaing WhatsApp tersebut memperkenalkan batasan penerusan pesan secara global pada tahun 2019 setelah dituduh memfasilitasi penyebaran informasi palsu di India yang berujung pada tindakan hukuman gantung.

Halaman

TERKINI

KPAI Harap Banding Ayah Bunuh 4 Anak Kandung Ditolak

Nasional Rabu, 18 Sep 2024 | 08:54 WIB

Pria Kehilangan Penis saat Kecelakaan Motor

Luar Negeri Rabu, 18 Sep 2024 | 08:30 WIB

Resesi Seks, Negara Besar Ini Akui Anak di Luar Nikah

Luar Negeri Rabu, 18 Sep 2024 | 08:15 WIB

Rumah Joe P Project Ludes Terbakar

Viral Rabu, 18 Sep 2024 | 08:04 WIB

Merinding, Wanita Temukan Gigi Manusia di dalam Kue!

Viral Rabu, 18 Sep 2024 | 08:00 WIB

10 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Bus Maut di Iran

Luar Negeri Rabu, 18 Sep 2024 | 07:55 WIB
Load More
x|close