Jelang Pengumuman PDIP Dukung Anies, Ahok Diminta Megawati Tutup Mulut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Agu 2024, 14:46
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk tak banyak bicara. Terutama saat ini, di momen pengumuman nama bakal calon kepala daerah yang didukung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024).

"Sampai tadi aja saya bilang, 'Ahok selotip tetap berjalan loh', ujar Megawati seraya mengisyaratkan mulut yang ditutup, yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

"Habis senengannya nyerocos gitu loh," imbuh Megawati yang kembali disambut tawa.

Ia meminta Ahok hari ini tak bicara ke wartawan yang memang ramai menghadiri pengumuman nama bakal calon kepala daerah tersebut.

"Terus saya bilang, 'Itu di luar banyak media, jangan mau diwawancara ya', kata Megawati, disambut tawa Ahok.

"Jadi nanti nggak usah, karena perintah Ketum, nggak boleh," sambung Megawati seraya ketawa.

Megawati lantas mengaku senang bercanda dengan Ahok. "Saya seneng deh kalau godain dia," kata Megawati tersenyum, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Diketahui, PDIP disebut-sebut bakal mengumumkan dukungannya terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Anies dikabarkan akan dipasangkan dengan Rano Karno.

Sementara Ahok, sebelumnya juga jadi kandidat potensial yang akan diusung PDIP di Pilkada Jakarta. Walau demikian, Ahok enggan jika harus dipasangkan dengan Anies. Sebab, menurutnya Anies bukanlah sosok negarawan. Hal itu merujuk pidato perdana Anies saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, mengalahkan Ahok, yang menyebut bahwa Jakarta kini kembali dipimpin oleh pribumi. Menurut Ahok, pidato Anies itu memecah-belah bangsa dan menganggap dirinya bukanlah orang Indonesia.

Halaman
x|close