Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen (Purn) Oegroseno, membuat gempar setelah mengunggah sebuah foto dengan caption yang menarik perhatian pengikutnya. Oegroseno mengumumkan bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari Partai Nasdem. 

Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif di Dapil Sumatera Utara I melalui Partai Nasdem kemudian memposting foto dengan caption yang berisi petunjuk bahwa ia mungkin akan bergabung dengan PDI Perjuangan.

Hal ini langsung memicu berbagai reaksi dari netizen yang membanjiri kolom komentar unggahannya. Pengumuman itu diawali dari unggahan foto saat memegang jas berwarna merah, banyak netizen yang merasa penasaran dengan maksud di balik unggahan tersebut.

Mantan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno bersama host Ismoko Widjaya dalam DPO Podcast/tangkapan layar DPO Podcast

Jenderal bintang tiga ini juga menuliskan caption berupa pertanyaan kepada pengikutnya apakah ia akan 'Login'. Terlebih lagi, belum lama ini dia telah secara resmi mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai kader Partai Nasdem.

"LOGIN NGGAK NIH. Kayaknya warna merah bagus nih!" Kata Oegroseno dalam unggahan memegang jas merah.

"Otw beli dasi merah," tulisnya dalam unggahan lain.

Walaupun baru sebatas memberi isyarat, belum dapat dipastikan partai apa yang akan dipilih Oegroseno setelah meninggalkan Nasdem. Namun, jika diamati dari isyarat yang diberikan, Oegroseno tampaknya akan segera bergabung dengan PDI Perjuangan. 

Oegroseno (Instagram)

Bukan tanpa alasan, partai yang dipimpin oleh anak Presiden Soekarno itu identik dengan warna merah menyala. Sementara dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Oegroseno selalu menyebut-nyebut warna tersebut. 

Komjen (Purn) Oegroseno adalah mantan perwira tinggi Polri yang pernah menduduki jabatan Wakapolri selama masa kepemimpinan Jenderal Pol Tiur Pradopo pada tahun 2013 dan Jenderal Pol Sutarman pada periode 2013-2014.

Lulusan Akpol angkatan 1978 ini berawal dari satuan reserse dan pernah menjabat sebagai Kabaharkam Polri dari tahun 2012 hingga 2013. Jejak kariernya sebagai perwira tinggi Polri sangatlah mengesankan, dengan berbagai posisi strategis yang pernah ia emban.