Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kini resmi diusung oleh PDI Perjuangan sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Tengah dalam Pilkada Serentak 2024.

Langkah ini semakin memanaskan suhu politik di Jawa Tengah, mengingat Andika akan berpasangan dengan kader PDIP dan mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Hendi.

Baca Juga:

Party in Bali Milik Agnez Mo Berhasil Trending 1 di iTunes Indonesia

5 Cara Efektif Menghilangkan Jamur di Ketiak, Minimal Mandi!

Pengumuman pencalonan Andika sebagai cagub Jateng ini dilakukan setelah ia menerima rekomendasi langsung dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Senin (26/8).

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa (YouTube)

Keputusan ini menjadi sinyal kuat dari PDIP untuk memperkuat posisinya di Jawa Tengah, salah satu provinsi dengan basis pemilih terbesar di Indonesia.

Selain dikenal karena kiprahnya di militer, Andika juga menarik perhatian publik karena harta kekayaan yang dimilikinya.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir dilaporkan pada 26 Maret 2023, saat dirinya masih menjabat sebagai Panglima TNI, Andika tercatat memiliki harta senilai Rp 184,53 miliar.

Kekayaan Andika ini terdiri dari 23 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Sleman, Cianjur, Surabaya, Bogor, Tabanan, Bandar Lampung, Bantul, dan Tangerang.

Tak hanya di dalam negeri, Andika juga memiliki properti di luar negeri, yaitu satu bangunan di Australia serta tanah dan bangunan di Amerika Serikat, dengan total nilai mencapai Rp 38,92 miliar.

Meski memiliki kekayaan yang cukup besar, Andika hanya tercatat memiliki satu alat transportasi, yakni mobil Mercedes-Benz Sprinter 315 tahun 2018, yang senilai Rp 1,8 miliar. Mobil ini tercatat sebagai hasil usaha pribadinya.

Pasangan Andika dan Hendi ini diprediksi akan menjadi salah satu kontestan kuat dalam perebutan kursi Gubernur Jawa Tengah mendatang.