Rusia Serang Ukraina, 7 Orang Tewas Usai Lancarkan 200 Rudal dan Drone

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2024, 13:50
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
pria membawa jenazah warga setempat yang tewas akibat serangan rudal Rusia di desa Novohupalivka pria membawa jenazah warga setempat yang tewas akibat serangan rudal Rusia di desa Novohupalivka (India Today)

Ntvnews.id, Jakarta - Rusia menyerang Ukraina dengan lebih dari 200 rudal dan drone pada hari Senin, 26 Agustus 2024 waktu setempat, dikabarkan menewaskan tujuh orang.

Mengutip dari India Today, pemadaman listrik dan penghentian pasokan air juga dilaporkan terjadi di banyak daerah, termasuk sebagian wilayah Kyiv.

Dalam hal ini, Rusia meningkatkan serangannya terhadap jaringan listrik Ukraina pada bulan Maret sebagai upaya untuk menurunkan sistem listrik menjelang musim dingin mendatang ketika masyarakat paling membutuhkan listrik dan pemanas.

Baca Juga: 

3 Jurnalis Jadi Korban Serangan Rusia di Ukraina

Angkatan udara menjatuhkan 102 dari 127 rudal yang masuk dan 99 dari 109 drone, kata Komandan Angkatan Udara Mykola Oleshchuk. Ia mengatakan bahwa serangan dari udara, darat dan laut sebagai yang paling besar dalam perang tersebut.

Menurut Perdana Menteri Denys Shmyhal, 15 wilayah mengalami kerusakan. Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan ada banyak kerusakan di sektor energi.

pria membawa jenazah warga setempat yang tewas akibat serangan rudal Rusia di desa Novohupalivka <b>(India Today)</b> pria membawa jenazah warga setempat yang tewas akibat serangan rudal Rusia di desa Novohupalivka (India Today)

Presiden AS Joe Biden mengutuk serangan Rusia sebagai tindakan yang keterlaluan. Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, ia menambahkan bahwa Washington akan terus mengirimkan peralatan energi ke Ukraina untuk memperbaiki sistemnya dan untuk mendukung jaringan energi Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya menggunakan senjata presisi tinggi untuk menyerang infrastruktur energi penting di Ukraina, dikatakan mendukung kompleks industri militer. 

Daftar tersebut mencantumkan gardu listrik, stasiun kompresor gas, dan tempat penyimpanan senjata pesawat.

Ukraina telah mengklaim wilayah baru dalam serangan besar-besaran lintas batas ke wilayah Kursk di barat Rusia, sementara pasukan Rusia terus bergerak maju di timur Ukraina, mendekati pusat transportasi Pokrovsk.

Halaman
x|close