Warga Jakarta Diminta WFH Kamis 5 September 2024, Kenapa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Agu 2024, 05:30
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
MRT Jakarta MRT Jakarta

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres RI), Heru Budi Hartono, telah mengimbau para pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah (WFH) pada hari Kamis, 5 September 2024. Imbauan ini dikeluarkan sehubungan dengan kunjungan Paus Fransiskus dari Vatikan ke Indonesia.

Heru menjelaskan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah dua acara besar pada hari tersebut yang berpotensi menyebabkan kemacetan lalu lintas: misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK) dan Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC).

Sebagai informasi tambahan, misa akbar di GBK akan dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus dan dihadiri oleh sekitar 90 ribu umat Katolik. Sementara itu, ISF, yang merupakan forum internasional, akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Anies Batal Diusung PDIP, Pramono Anung-Rano Karno Daftar ke KPU Jakarta Besok Jam 11

"Bahwa pada tanggal 5 (eptember)  selain ada kepala tamu negara juga ada kegiatan kenegaraan lainnya yang [dilaksanakan secara] bersamaan, yaitu Indonesia Sustainability Forum di JCC. Pada tanggal 5 (September) juga diadakan Misa di GBK," kata Heru di Istana Kepresidenan, Selasa, 27 Agustus 2024.

"Saya mengimbau kepadatan tanggal 5 (September) ada dua kegiatan besar maka kami harapkan masyarakat bisa melihat dam mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri," ucap  Pj Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Kepala Protokol Negara (KPN), Andy Rachmianto, mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024. Beliau juga menyebutkan bahwa pada Rabu), 4 September 2024 Paus akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Pada Kamis, 5 September 2024 Paus Fransiskus akan mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta. Pada hari yang sama, Paus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini juga akan memimpin Misa Akbar di Stadion Utama GBK mulai pukul 17.00 WIB.

Dalam rangka penyambutan tokoh penting bagi umat Katolik ini, Polri telah mempersiapkan pengamanan khusus. Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Karo Penmas Humas Polri mengungkapkan bahwa pengamanan akan dilaksanakan melalui Operasi Tribrata Jaya pada 2-7 September 2024.

Baca Juga: Detik-Detik Motor Kurir Paket Digondol Maling di Jakarta Barat

Polri juga akan menurunkan 4.520 personel untuk acara tersebut, dengan 1.077 personel dari Mabes Polri dan 3.443 personel dari Polda Metro Jaya.

Menurut laman resmi Portal Informasi Indonesia, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah bagian dari perjalanan apostoliknya di Asia Pasifik pada September 2024. Dalam perjalanan ini, Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, dengan Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik (Ditjen Bimas Katolik) Kementerian Agama (Kemenag RI) melaporkan bahwa selama berada di Indonesia, Paus Fransiskus akan menghadiri berbagai agenda, termasuk pertemuan dengan Presiden Jokowi, pejabat pemerintahan, korps diplomatik, serta tokoh-tokoh masyarakat; bertemu dengan uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga dan Gereja Katedral Jakarta; menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal; serta memimpin Misa Akbar di GBK.

Setelah kegiatan di Jakarta, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke Port Moresby, Papua Nugini pada Jumat, 6 September 2024.

Halaman
x|close