Ntvnews.id, Jepang - Beberapa warga Jepang dikabarkan kesulitan membeli beras di tengah peringatan akan adanya gempa besar, topan, dan hari libur nasional selama seminggu.

Seorang pegawai di supermarket Fresco yang populer di Tokyo mengungkap hal demikian. Dia juga mengatakan bahwa stok beras biasanya habis pada tengah hari setiap harinya.

“Kami hanya bisa mendapatkan setengah dari jumlah beras yang biasanya pada musim panas ini dan karung beras dengan cepat terjual habis,” katanya, dkutip dari India Today, Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca Juga:

Memanas, Pesawat Tempur China Susupi Wilayah Jepang

Dalam hal ini, warga mulai menjatah beras di rumah mereka setelah pemerintah memperingatkan kemungkinan terjadinya gempa besar dan beberapa topan awal bulan ini. 

Ilustrasi beras (Pixabay)

Faktor lain mengapa toko-toko di seluruh Jepang kehabisan beras atau menghadapi kekurangan beras adalah hari libur Obon.

Baca Juga:

Warga Korea Selatan dan Jepang Tak Pernah Bau Ketiak, Ternyata Alasannya Karena Ini

Selain itu, rendahnya hasil panen yang disebabkan oleh cuaca panas dan kekurangan air, serta meningkatnya permintaan terkait tingginya jumlah wisatawan asing, juga mengakibatkan kekurangan beras.

Pekerja lain dari sebuah toko di Tokyo yang dikutip oleh kantor berita tersebut mengatakan, bahwa toko tidak dapat membeli beras apa pun dan bahkan tidak ada prospek untuk membeli beras dalam waktu dekat.

Menteri Pertanian Jepang Tetsushi Sakamoto menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dan mengatakan bahwa situasi kekurangan akan segera teratasi.