Ntvnews.id, Atlanta - Dua karyawan Delta Air Lines meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami cedera serius akibat kecelakaan di fasilitas perawatan pesawat di Atlanta, Amerika Serikat.

Dilansir dari BBC, Kamis, 29 Agustus 2024, para pekerja tersebut tengah melakukan pemeliharaan pesawat Delta di bengkel roda dan rem di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson, Atlanta, sekitar pukul 05:00 waktu setempat pada hari Selasa,27 Agustus lalu.

Insiden tragis ini terjadi di hanggar bandara ketika para pekerja sedang mengganti ban pesawat sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Delta menyatakan bahwa ledakan terjadi saat mereka sedang menangani pesawat Boeing 757-232 yang baru tiba dari Las Vegas pada malam sebelumnya.

Baca Juga: Memanas, Pesawat Tempur China Susupi Wilayah Jepang

Pihak berwenang medis setempat mengidentifikasi kedua korban tewas sebagai Mirko Marweg, 58 tahun, dan Luis Aldarondo, 37 tahun, sementara nama korban yang mengalami cedera tidak diungkapkan.

Dalam pernyataannya, Delta menyatakan, "Kami sangat berduka atas kehilangan dua anggota tim kami dan cedera yang dialami satu orang lagi setelah insiden pagi ini di fasilitas Pemeliharaan Operasi Teknis Atlanta. Kami saat ini bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk menyelidiki penyebab kejadian ini."

Delta juga menginformasikan bahwa pekerja yang terluka tengah menerima perawatan medis. Insiden ini melibatkan komponen roda yang sedang dibongkar dan tidak terpasang pada pesawat, menurut maskapai tersebut.

Baca Juga: Viral Pesawat Gagal Terbang Gegara Tangki Avtur Diduga Bocor, Garuda Buka Suara

Penyelidikan masih berlangsung, dan Badan Administrasi Penerbangan Federal AS menyatakan bahwa mereka "mengetahui kejadian tersebut dan sedang berkomunikasi dengan maskapai".

Asosiasi Pekerja Mesin dan Dirgantara Internasional, sebuah serikat pekerja yang mewakili banyak pekerja industri penerbangan, menyerukan penyelidikan lebih lanjut atas kematian ini.

Berdasarkan catatan penerbangan, pesawat yang terlibat tiba di Atlanta dari Las Vegas pada hari Minggu. Insiden ini tampaknya tidak berdampak pada lalu lintas udara di bandara pada hari Selasa.