2 Polisi di Sumbar Rampok Mobil Pengisi Uang ke ATM, Gasak Rp2,7 Miliar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Agu 2024, 08:06
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tiga perampok mobil pengisi uang ke ATM. Tiga perampok mobil pengisi uang ke ATM.

Ntvnews.id, Jakarta - Dua polisi ditangkap karena merampok mobil pengisi ATM di Kota Padang Pariaman, Sumatra Barat, Selasa (26/8/2024). Bersama seorang warga sipil, ketiganya sempat berhasil menggasak uang Rp2,7 miliar.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan, dua oknum anggota polisi yang terlibat perampokan berinisial NPP (29) dan MSA (21). Sementara satu orang lainnya, HS (38) merupakan warga Kecamatan Naggalo, Kota Padang.

"Pelaku HS ditangkap di kediaman orangtuanya pukul 20.00 WIB bersama barang bukti. Sementara dua oknum anggota polisi yang terlibat menyerahkan diri ke Polda Sumbar pukul 22.00 WIB," ujar Erdi, Rabu (28/8/2024).

Peristiwa ini bermula, saat saksi yang merupakan polisi, Bripda Steven, yang mengawal jasa pengiriman uang mendapat telepon dari pelaku yang mengaku bernama Iptu Hendra pada Senin (26/8/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Mobil Grandmax yang dikawal Steven dan membawa uang Rp5,6 miliar, lantas berhenti di Jalan Raya Bypass Padang Pariaman tepatnya dekat PT Jaya Sentrikon, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai pada Selasa (27/8/024) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Para pelaku kemudian mendatangi saksi Steven dan melakukan penodongan kemudian membawa kabur tujuh (boks) yang berisi uang Rp2.725.000.000," kata Erdi.

Aksi perampokan tersebut lalu dilaporkan ke Polres Padang Pariaman. Setelah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan dari saksi-saksi, polisi kemudian melakukan pemburuan terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.

Polisi pun berhasil mengendus keberadaan HS di kediamannya. Namun saat dilakukan penggeberebekan tersangka tidak ada di lokasi. Tim juga berhasil menemukan mobil Daihatsu Terrios yang digunakan dalam melancarkan aksinya.

Tak menyerah begitu saja, Tim Opsnal Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Barat kemudian mendatangi rumah orangtua HS yang berlokasi di Sungai Limau, Padang Pariaman. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan tersangka bersembunyi bersama barang bukti uang hasil rampokannya.

"Pelaku HS bersembunyi di rumah orang tuanya bersama barang bukti," ucapnya.

Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi juga menyita tiga unit ponsel, tiga unit mobil yang digunakan pelaku, satu pasang pelat mobil palsu dan satu bilah pisau. Sementara dua oknum polisi yang juga terlibat, lantas menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

Adapun tiga pelaku nekat melakukan aksinya lantaran terlilit utang. "Motif dari ketiga tersangka melakukan perbuatan pencurian dengan kekerasan karena ketiganya terlilit utang," kata Erdi.

Dua anggota Polri yang terlibat, juga pernah bekerja untuk melakukan pengawalan mobil pengisian ATM.

"Jadi tersangka ini telah mengetahui situasi dan kondisi dari pada mobil pengisian ATM," tandasnya.

Halaman
x|close