AHY Tekankan Pentingnya Tanah dalam Urusan Pembangunan Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Agu 2024, 10:15
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
AHY AHY (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan dengan Mission Director of United States Agency for International Development (USAID) Indonesia, Jeffery P. Cohen.

Dalam pertemuan ini membahas seputar peluang kerja sama antara kedua negara, utamanya di bidang pertanahan dan tata ruang.

Di mana hal ini juga sejalan dengan target kementerian untuk menyelesaikan target pendaftaran 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 

AHY Serahkan Surat Rekomendasi ke-3 Calon Gubernur

“Hingga akhir tahun, seluruh bidang tanah di Indonesia harus seluruhnya terdaftar. Ini sudah mau selesai. Terlebih persoalan tanah merupakan merupakan hal yang kritikal,” jelas Menteri AHY dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.

Jeffery P. Cohen dan AHY  <b>(Istimewa)</b> Jeffery P. Cohen dan AHY (Istimewa)

AHY menyebut, saat ini Indonesia berfokus melanjutkan perkembangan di banyak sektor. Mulai dari sektor ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pemberantasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

Baca Juga: 

AHY Serahkan 118 Surat Rekomendasi Demokrat ke Bakal Calon Kepala Daerah

Kemudian AHY menilai peluang kerja sama antara Indonesia dengan Amerika Serikat dapat diperkuat.

"Saya ingin mendengar lebih banyak terkait program-program yang ditawarkan, serta peluang kolaborasi dan kerja sama apa yang bisa kita bangun,” ujar AHY.

Mission Director USAID Indonesia, Jeffery P. Cohen berkata kerja sama antara Amerika Serikat dengan Indonesia memiliki visi, yaitu demokrasi, keberagaman, dan kemakmuran.

Beberapa program yang sudah berlangsung antara lain program air dan sanitasi. Program ini berperan dalam bagaimana penanganan limbah dan daur ulang limbah.

Dalam kegiatan ini, Menteri AHY didampingi Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina dan Tenaga Ahli Bidang Manajemen Internal, Mira Permatasari.

Halaman
x|close