Sadis! Balita Tantrum Dikunci dalam Toilet Pesawat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 09:51
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
ILustrasi Penumpang Pesawat ILustrasi Penumpang Pesawat (Istimewa)

Ntvnews.id, Beijing - Seorang balita yang mengalami tantrum dikunci di dalam toilet pesawat, sebuah kejadian yang memicu kemarahan di dunia maya.

Dilansir dari BBC, Jumat, 30 Agustus 2024, insiden ini melibatkan dua wanita asing yang mengurung seorang balita di dalam toilet pesawat setelah anak tersebut mulai menangis selama penerbangan.

Video yang diunggah oleh salah satu wanita, Gou Tingting, menunjukkan dia membawa anak perempuan tersebut ke dalam toilet, dan video ini menjadi viral di media sosial China. Tindakan tersebut memicu perdebatan dan kemarahan di China mengenai penanganan anak-anak di tempat umum.

Dalam video tersebut, Gou tampak berusaha membantu orang lain di pesawat, tetapi cara yang dilakukannya mendapat reaksi keras dari netizen. Maskapai penerbangan menyatakan bahwa nenek anak tersebut telah memberikan izin kepada kedua wanita tersebut untuk menangani anak perempuan itu.

Baca Juga: Ngeri, Ban Pesawat Meledak dan Tewaskan 2 Orang

Insiden ini terjadi pada 24 Agustus dalam penerbangan Juneyao Airlines dari Guiyang ke Shanghai. Balita tersebut, yang bepergian bersama neneknya, mulai menangis selama penerbangan. Maskapai penerbangan menyebutkan bahwa nenek anak tersebut telah menyetujui tindakan kedua wanita itu.

Sebuah video yang diunggah oleh Gou menunjukkan bahwa salah satu wanita mengatakan kepada gadis itu bahwa ia bisa keluar dari toilet jika berhenti menangis. Media lokal melaporkan bahwa gadis tersebut berusia satu tahun, meskipun maskapai tidak mengonfirmasi rincian usia.

Setelah video tersebut diposting, Gou mendapat banyak kritik dari netizen yang menuduhnya tidak berempati dan menyakiti anak tersebut. Menanggapi kritik, Gou mengatakan bahwa ia merasa perlu untuk bertindak daripada hanya menonton.

"Saya hanya ingin menenangkan anak itu dan memberikan kenyamanan bagi semua orang," tulisnya di Douyin, aplikasi yang mirip dengan TikTok di China. Gou juga menjelaskan bahwa beberapa penumpang berpindah ke bagian belakang pesawat untuk menghindari kebisingan, sementara yang lain memasukkan tisu ke telinga mereka. Akun Gou kemudian diatur menjadi privat.

Baca Juga: Geger Ilmuwan Klaim Pecahkan Misteri Pesawat MH370, Sebut Hal Mengerikan Ini

"Anak-anak tidak bisa mengendalikan emosi mereka pada usia satu atau dua tahun. Apa yang salah dengan menangis? Bukankah Anda juga pernah menangis saat kecil?" tulis seorang pengguna di Weibo.

Pengguna lain mengkhawatirkan dampak psikologis terhadap anak tersebut dan menyarankan agar ruang publik dapat lebih baik dalam menerima dan mengakomodasi anak kecil. Namun, ada juga yang membela kedua wanita tersebut, berargumen bahwa tindakan mereka bisa dimaklumi karena nenek gadis itu telah memberikan izin.

"Beberapa anak memang memerlukan pendidikan untuk belajar berperilaku," tulis seorang pengguna Weibo.

Halaman
x|close