Israel dan Hamas Lakukan Genjatan Senjata 3 Hari untuk Vaksinasi Polio di Gaza

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 09:50
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Serangan Penjajah Israel ke Kota Khan Younis Gaza Serangan Penjajah Israel ke Kota Khan Younis Gaza (ANTARA)

Ntvnews.id, Gaza - Militer Israel dan kelompok Hamas sepakat untuk melakukan genjatan senjata selama tiga hari dalam pertempuran di Gaza untuk memungkinkan putaran pertama vaksinasi terhadap 640.000 anak terhadap polio.

Mengutip dari India Today Jumat, 30 Agustus 2024, kampanye vaksinasi akan dimulai pada hari Minggu, dengan jeda yang dijadwalkan berlangsung antara pukul 6 pagi dan 3 sore waktu setempat.

Rik Peeperkorn, pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia untuk wilayah Palestina mengatakan operasi akan dimulai di Gaza tengah dengan tiga kali jeda pertempuran harian berturut-turut.

Baca Juga: 

Genosida Terus Berlanjut, Korban Tewas di Gaza Tembus 40 Ribu Orang!

Kemudian bergerak ke Gaza selatan, di mana akan ada jeda tiga hari lagi, diikuti oleh Gaza utara. Peeperkorn menambahkan ada kesepakatan untuk memperpanjang jeda di setiap zona hingga hari keempat jika diperlukan.

"Berdasarkan pengalaman kami, kami tahu bahwa satu atau dua hari tambahan sangat sering dibutuhkan untuk mencapai cakupan yang memadai," kata Mike Ryan, direktur kedaruratan WHO, kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis selama pertemuan mengenai situasi kemanusiaan di Gaza.

 Sebuah klinik kesehatan di Jalur Gaza luluh lantak akibat hantaman rudal Israel/tangkapan layar NTV Sebuah klinik kesehatan di Jalur Gaza luluh lantak akibat hantaman rudal Israel/tangkapan layar NTV

Putaran vaksinasi kedua akan diperlukan empat minggu setelah putaran pertama, kata Peeperkorn.

"Setidaknya 90 persen cakupan diperlukan selama setiap putaran kampanye untuk menghentikan wabah dan mencegah penyebaran polio internasional," kata Ryan.

Baca Juga: 

Israel Perintahkan Warga Gaza Mengungsi Sebab akan Gempur Hamas

WHO mengonfirmasi pada tanggal 23 Agustus bahwa seorang bayi lumpuh akibat virus polio tipe 2, kasus pertama di Gaza dalam 25 tahun.

"Kami siap bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengamankan kampanye ini, melayani dan melindungi lebih dari 650.000 anak Palestina di Jalur Gaza," kata pejabat Hamas Basem Naim kepada Reuters.

Unit kemanusiaan militer Israel (COGAT) mengatakan pada hari Rabu bahwa kampanye vaksinasi akan dilakukan dalam koordinasi dengan militer Israel

"sebagai bagian dari jeda kemanusiaan rutin yang akan memungkinkan penduduk untuk mencapai pusat medis tempat vaksinasi akan diberikan," katanya.

Halaman
x|close