BAZNAS Transformasi Mustahik Menjadi Muzaki di Sumatera Barat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 13:35
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
BAZNAS Sumatera Barat bersama BAZNAS Kota Padang Panjang yang telah berhasil mengubah mustahik menjadi muzaki. BAZNAS Sumatera Barat bersama BAZNAS Kota Padang Panjang yang telah berhasil mengubah mustahik menjadi muzaki. (Dok.Istimewa)

Ntvnews.id, Sumatera Barat - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mengembangkan program-program unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya melalui program ZAuto yang direalisasikan oleh BAZNAS Sumatera Barat bersama BAZNAS Kota Padang Panjang yang telah berhasil mengubah mustahik menjadi muzaki.

Hal tersebut dikemukakan Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Hukum, Kolonel Caj (Purn) Drs. Nur Chamdani yang juga Pembina BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat melalui keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga:

Grab Sebut 99 Persen Driver Ojol Tetap Layani Penumpang Meski Ada Demo

Anies Baswedan Sampaikan Ucapan Selamat kepada Para Calon di Pilkada 2024

Nur Chamdani mengatakan, program Z-Auto merupakan salah satu upaya BAZNAS dalam meningkatkan ekonomi mustahik guna mencapai visi menyejahterakan umat.

BAZNAS Sumatera Barat bersama BAZNAS Kota Padang Panjang yang telah berhasil mengubah mustahik menjadi muzaki. <b>(Dok.Istimewa)</b> BAZNAS Sumatera Barat bersama BAZNAS Kota Padang Panjang yang telah berhasil mengubah mustahik menjadi muzaki. (Dok.Istimewa)

Melalui program ini, para teknisi dan mekanik yang sebelumnya keterbatasan ekonomi, kini dapat menemukan jalan untuk berkembang. "Semoga dengan program bantuan ZAuto, para teknisi dan mekanik dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. Mudah-mudahan pemberdayaan ini dapat merubah mustahik menjadi muzaki," ujar Nur Chamdani.

Dengan pelatihan keterampilan yang intensif, bantuan permodalan, serta pendampingan usaha yang berkelanjutan, para penerima manfaat program ZAuto tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga telah mampu berkontribusi bagi masyarakat sekitar.

Ketua BAZNAS Sumatera Barat, Dr Buchari mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan program ini. "Kami sangat bersyukur melihat bagaimana program ZAuto mampu memberikan dampak yang begitu signifikan bagi kehidupan para teknisi dan mekanik. Ini membuktikan bahwa zakat tidak hanya bermanfaat bagi mustahik, tetapi juga dapat menjadi katalisator perubahan sosial yang lebih luas," ujarnya.

Rio (24), salah satu penerima manfaat di Kota Padang Panjang yang kini telah berhasil mengembangkan usahanya, berbagi kisahnya yang menginspirasi.

"Sebelum mengikuti program ZAuto, saya kesulitan memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, berkat pelatihan dan bantuan yang diberikan, bengkel saya kini semakin berkembang. Bahkan, saya sudah bisa membayar zakat dan membantu tetangga yang membutuhkan. Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh BAZNAS."

Keberhasilan program ZAuto tidak hanya dirasakan oleh para penerima manfaat secara individu, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

Bengkel-bengkel yang sebelumnya beroperasi secara tradisional kini telah bertransformasi menjadi usaha yang lebih modern dan profesional. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.

Program ZAuto telah berhasil membuktikan bahwa zakat dapat menjadi instrumen yang ampuh untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial. Melalui program ini, BAZNAS RI bersama BAZNAS Provinsi Sumatera Barat dan BAZNAS Kota Padang Panjang telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Halaman
x|close