Sebelum Tewas, Bocah di Pontianak Dikurung Ibu Tiri di Luar Rumah Semalaman Tanpa Makan Saat Hujan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Sep 2024, 09:00
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Fitri Pratiwi Ibu Korban Fitri Pratiwi Ibu Korban (YouTube)

Ntvnews.id, Pontianak - Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun bernama Ahmad Nizam Alfahri ditemukan tewas dalam karung di rumahnya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (22/8/2024). Setelah penyelidikan, terungkap bahwa ia meninggal akibat dianiaya oleh ibu tirinya, Iftahurrahman (24).

Penganiayaan terhadap Nizam sudah berlangsung sejak Senin (19/8/2024). Pada pukul 11.00 WIB, setelah pulang dari sekolah, Nizam dimarahi oleh Iftahurrahman. Anak itu kemudian dikurung di bagian belakang rumah tanpa diberi makan selama semalam, sementara kondisi cuaca di Pontianak sedang hujan.

“Di hari Senin habis pulang sekolah itu, Nizam itu dikurung di luar dikunciin di luar, nggak dikasih makan, nggak dikasih minum, semaleman, tepatnya di belakang rumah,” ujar Fitri Pratiwi, ibu korban, saat hadir di kanal YouTube Denny Sumargo. 

Ayah dan Ibu Nizam yang Dibunuh Ibu Tiri <b>(YouTube)</b> Ayah dan Ibu Nizam yang Dibunuh Ibu Tiri (YouTube)

Sepanjang malam, Nizam dikurung sendirian di belakang rumah hingga kondisinya lemas. Keesokan harinya, ia terlihat berjalan dengan tidak stabil. Ibu tirinya kemudian mendorongnya hingga kepalanya terbentur lantai di kamar mandi.

“Pada saat itu kondisinya hujan deras bang, anak saya nggak dikasih lampu, nggak dikasih makan, nggak dikasih minum. Melihat kondisi anak saya lemas, menurut pengakuan tersangka, tersangka itu mendorong anak saya sampai tersungkur,” ujarnya. 

Setelah kejadian tersebut, Iftahurrahman memberi makanan dan minuman kepada anak tirinya. Namun, pada hari Selasa (20/8/2024), kondisi Nizam tidak kunjung membaik. Ibu tirinya mencoba memberikan pertolongan pertama dengan melakukan napas buatan.

Fitri Pratiwi Ibu Korban <b>(YouTube)</b> Fitri Pratiwi Ibu Korban (YouTube)

Sayangnya, Nizam telah meninggal dunia. Alih-alih membawa Nizam ke rumah sakit, Iftahurrahman justru menyeret tubuhnya ke belakang rumah dan memasukkannya ke dalam sebuah karung.

Kasus ini terungkap saat ayah Nizam, Ichan, kembali dari pekerjaannya di Kabupaten Sintang pada Rabu (21/9/2024). Namun, saat tiba di rumah, ia tidak menemukan Nizam yang biasanya menyambutnya dengan membuka pintu.

Ketika itu, Iftahurrahman memberi tahu suaminya bahwa Nizam telah dijemput oleh dua orang yang tidak dikenal yang katanya dikirim oleh ibu kandungnya dari Jakarta. Ichan dan Iftahurrahman kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi pada Kamis (22/8/2024).

Halaman
x|close