Ntvnews.id, Jakarta - Penembakan terjadi di sebuah kereta di Chicago, Amerika Serikat (AS), yang menewaskan empat orang.

Dilansir dari reuters, Selasa, 3 September 2024, polisi merespons panggilan darurat 911 pada pagi hari Senin dan segera menuju lokasi di stasiun kereta Forest Park.

"Di lokasi kejadian, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sementara satu orang yang dibawa ke Loyola University Medical Center di Maywood juga dinyatakan meninggal," kata pernyataan dari pihak kepolisian.

Baca Juga: PT KAI Daop 1 Jakarta Geram Ulah Oknum Rusak Pagar Perlintasan Kereta Api

Polisi Chicago merilis deskripsi pelaku berdasarkan rekaman pengawasan, dan seorang tersangka telah ditangkap serta senjata api pelaku telah disita.

"Insiden ini tampaknya terisolasi dan tidak menimbulkan ancaman langsung bagi masyarakat," tambah pernyataan tersebut.

Chicago memiliki salah satu jaringan transportasi umum terbesar di AS, dengan lebih dari 317.000 pengguna kereta setiap hari kerja, menurut data dari Chicago Transit Authority.

Baca Juga: Fakta Mengenaskan Usai Selebgram Pemilik Brio Merah Tewas Dihantam Kereta

"Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan. Ini jelas merupakan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi saat bangun pagi. Ini adalah Senin pagi di hari libur," kata pejabat polisi Christopher Chin kepada wartawan, merujuk pada Hari Buruh yang sedang dirayakan di AS.

Menurut Arsip Kekerasan Senjata (GVA), setidaknya 11.463 orang telah tewas akibat kekerasan senjata api di Amerika Serikat.

Pada bulan Juni, kepala ahli bedah umum AS mengeluarkan peringatan penting mengenai kekerasan senjata sebagai "krisis kesehatan masyarakat" dan menyerukan pengendalian senjata api yang lebih ketat, meskipun upaya tersebut sering kali dibatalkan oleh oposisi politik.

Dalam beberapa tahun terakhir, senjata api telah menjadi penyebab utama kematian bagi warga Amerika berusia antara satu hingga 19 tahun, mengalahkan kecelakaan kendaraan bermotor.