Ternyata Luhut yang Antar Undangan Agar Paus Fransiskus Kunjungi RI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2024, 13:23
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
paus fransiskus paus fransiskus (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Paus Fransiskus tiba di Indonesia. Pesawat yang ia tumpangi telah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Ternyata, Paus mengunjungi Indonesia usai diundang oleh pemerintah. Ialah Menko Marves Luhut B Pandjaitan yang mengantarkan undangan tersebut ke Vatikan. 

Mulanya, Luhut mulanya bercerita mengenai pengalamannya mengamankan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Kala itu Paus berkunjung ke Jakarta, Medan, dan Tasi Tolu, Timor-timor.

Luhut pun mengaku berencana bertemu Paus Fransiskus jika sudah tiba di Indonesia. Ia mengaku merasa damai bila bertemu dengan Paus.

"Saya pengen lagi, dalam umur yang sudah tua, ketemu Paus lagi, ya itu kan masalah kedamaian masing-masing ya. Jadi ya saya merasa ya orang ini memang bersih lagi lah," ujar Luhut dalam video yang diunggah akun Instagram-nya, dilihat Selasa (3/9/2024).

Ia pun bercerita mengenai pertemuannya dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada tahun 2018 lalu. Ketika itu, Luhut diminta Presiden Jokowi untuk memberikan undangan ke Paus.

"Ini lucu juga yang mengantarkan undangan ke Presiden Jokowi untuk beliau berkunjung ke sini, saya juga. Sebelum Covid, saya ke Vatikan, saya ketemu beliau di sana, menyerahkan undangan dari Pak Jokowi. Tapi ketika pandemi Covid, ya tidak jadi. Kemudian kunjungan sekarang diberitahu akan datang," katanya.

Luhut mengungkapkan, di Indonesia Paus berencana membuat interfaith, yang menggambarkan tentang keragaman budaya. Salah satu daerah Indonesia yang diambil ialah NTT.

"Beliau pengen juga membuat film, interfaith sebenarnya, keragaman budaya dari berbagai kontingennya. Salah satu dari Indonesia, diambil kalau nggak saya keliru, dari NTT, ada kampung di sana,dan itu bukan Katolik semua, mix juga, ada yang Islamnya, saya lihat bagus, beliau merancang dan pemerintah membantu," papar dia.

"Kalau semua berjalan baik, kita rancang nanti sambil peresmian terowongan antara Masjid Istiqlal dan Katedral, itu akan di situ dimulai buat filmnya," sambung Luhut.

Ia lantas mengimbau masyarakat agar terus mendoakan Paus Fransiskus. Luhut pun berharap Paus bisa menikmati Indonesia.

"Saya hanya imbau untuk semua, kita doakan beliau. Dengan umur yang hampir 88 ini, supaya selama berkunjung ke Indonesia dapat menikmati juga Indonesia dan membuat kita semua menunjukkan bahwa kita ini negara yang guyub, yang rukun, dan damai," tuturnya.

Lebih lanjut, Luhut menilai kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah momen penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga toleransi. Ia pun ingin masyarakat menunjukkan harmoni kehidupan antar-umat beragama di Indonesia.

"Saya yakin bahwa kedatangan beliau akan semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam keberagaman yang kita miliki, serta menginspirasi kita semua untuk terus hidup dalam damai dan kerukunan. Semoga kehadiran beliau menjadi berkat dan membawa harapan baru bagi Indonesia yang damai, sejahtera, dan bersatu. Selamat datang di Indonesia, Paus Fransiskus. Negeri yang penuh kedamaian dalam keberagaman," tandasnya.

Halaman
x|close