Ntvnews.id, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan tekadnya untuk meningkatkan keamanan di Jakarta dengan memastikan, setiap RT dan RW di ibu kota memiliki kamera pengawas atau CCTV.

Pernyataan ini disampaikan Pramono dalam sebuah kunjungan di Museum M.H. Thamrin, Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024. 

Baca Juga:

Ini Tampang Dokter Gadungan yang Lecehkan Pasien Perempuan di Klinik Tangerang

Pangima TNI Minta Kenaikan Tunjangan Kinerja Prajurit ke DPR

"Ternyata di Jakarta ini belum semua RT/RW punya CCTV. Kalau kami diberikan amanah untuk memimpin Jakarta, semua RT/RW di Jakarta harus punya CCTV. Hal itu untuk mengurangi tingkat kerawanan dan juga kriminalitas, bullying, dan sebagainya," ujarnya.

Pramono Anung bersama pasangannya Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo di Museum M.H Thamrin. (Dok.Istimewa)

Pramono juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan biaya operasional untuk RT dan RW. Ia berencana menggandakan biaya operasional RT menjadi Rp4 juta per bulan, dari semula Rp2 juta, dan RW menjadi Rp5 juta per bulan, dari semula Rp2,5 juta.

"Ini jumlah yang tidak terlalu banyak. RT kita sekitar 30.900-an sekarang ini, RW 2.700 sekian. RT/RW itu kan ujung tombak," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung bersama pasangannya Rano Karno untuk Pilkada DKI 2024 juga bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo di Museum M.H Thamrin. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Pramono untuk menemui tokoh-tokoh yang berjasa bagi Jakarta.

Fauzi Bowo menjelaskan alasan memilih museum sebagai lokasi pertemuan, yaitu untuk mengenalkan Pramono dan Rano lebih dalam tentang sejarah dan pengembangan kota Jakarta serta orang-orang yang berjasa, termasuk Mohammad Husni Thamrin.

"Saya bersyukur bisa bersilaturahmi dengan beliau-beliau yang bakal memimpin Jakarta. Beliau-beliau mencari informasi sebanyak mungkin. Di dalam perjalanan sejarah kota, banyak orang-orang yang berjasa terhadap kota Jakarta," ucap Fauzi Bowo.