Gangster Serang Warga Pakai Sajam di Pamulang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Sep 2024, 08:09
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gangster yang serang warga Pamulang, Tangsel. (Tangkapan layar) Gangster yang serang warga Pamulang, Tangsel. (Tangkapan layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekelompok pemuda diduga gangster, berupaya menyerang warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (1/9/2024) dini hari. Gangster tersebut menyerang warga menggunakan senjata tajam (sajam). Aksi penyerangan tersebut terekam dalam video yang viral di media sosial, salah satunya diunggah akun @fakta.jakarta.

Dalam video itu, nampak segerombolan anak muda membawa sajam berupa pedang, celurit, serta samurai. Mereka beramai-ramai lari hendak menyerang warga sambil mengangkat sajam.

"Jalan, jalan, jalan," ujar perekam video yang juga terlibat aksi penyerangan.

Sesekali, sekelompok pemuda tersebut juga menyalakan petasan. Suara klakson berkali-kali dibunyikan guna mengiringi aksi mereka.

"Jalan, jangan lari. Jalan, jangan lari. Jalan, jangan lari," kata perekam video.

Para pemuda ini terus mengejar warga yang berlarian hingga di pertigaan Jalan Salak Raya, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel. Walau demikian, sesampainya di pertigaan, para pelaku meninggalkan warga yang mereka kejar. 

"Woi cabut, cabut. Udah woi," kata perekam.

Polisi sendiri tengah memburu para gangster tersebut. "Tim kami sudah mencari para pihak yang terekam dalam video yang diduga membawa senjata tajam," ujar Kapolsek Pamulang Kompol Hardono, Selasa (3/9/2024).

Polisi telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Hardono menjelaskan, peristiwa yang terekam dalam video bukan merupakan tawuran.

Menurut dia, segerombolan pemuda tersebut sedang melintas dan selanjutnya melakukan penyerangan ke warga. Ia menegaskan tak ada warga Pamulang yang terlibat dalam aksi tersebut. Warga juga dipastikan tak ada yang terluka.

"Itu bukan tawuran, itu mereka melintas. Kita cek bukan warga, dari penyidik sudah cek bukan warga Pamulang," tandasnya.

Halaman
x|close