Oknum Ormas Berulah, Pedagang Buah di Jakbar Digeruduk Gegara Ngasih Uang Cuma Rp10 Ribu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Sep 2024, 08:57
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pedagang buah digeruduk oknum ormas Pedagang buah digeruduk oknum ormas (Instagram @memomedsos)

Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, kabar mengenai tindakan oknum ormas (organisasi masyarakat) di dekat Taman Alfa Indah, Joglo Kembangan, Jakarta Barat, telah menjadi sorotan publik.

Kasus ini menyoroti bagaimana oknum ormas melakukan pemerasan terhadap pedagang buah di kawasan tersebut.

Melihat video yang dibagikan akun Instagram @memomedsos, terlihat sejumlah orang mendatangi pedagang buah. Kemudian, ada satu orang yang memakai baju Pemuda Pancasila menegor karena ada yang mereka kejadian.

Baca Juga: 

Ada Penertiban Pedagang Tahap 2 di Puncak Bogor, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Pria memakai baju hitam, sempat melontarkan ucapan tak pantas terhadap pedagang yang kemudian berusaha dilerai oleh warga sekitar.

"Hidup lagi susah - susah nya, oknum ormas meminta uang ke pedagang buah di deket taman alfa indah joglo kembangan jakarta barat," tulis keterangan postingan, dikutip Rabu, 4 September 2024.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEMOMEDSOS_OFFICIAL (@memomedsos_official)

Menurut informasi yang beredar, insiden tersebut bermula ketika seorang pedagang buah diminta untuk memberikan sumbangan oleh oknum ormas.

Baca Juga: 

Tarif Tol Ruas Pondok Aren-Serpong Bakal Segera Naik, Cek Rinciannya

Pedagang tersebut menolak memberikan uang lebih dari Rp10 ribu yang dinilai sudah sesuai dengan kemampuannya.

Namun, permintaan oknum ormas meningkat menjadi Rp35 ribu. Ketika pedagang tidak memenuhi tuntutan, oknum ormas itu menunjukkan ketidakpuasan mereka.

"Menurut info yang beredar oknum ormas tersebut tidak terima di berikan uang Rp10.000 malah minta Rp35.000," terang postingan.

Kejadian semakin memanas ketika oknum ormas datang kembali ke lokasi dengan membawa sejumlah rekan-rekannya.

Dalam situasi yang semakin memanas, mereka sempat "mengamuk" di area tempat pedagang buah berjualan. Beruntung, tindakan mereka bisa dilerai oleh warga sekitar yang turut berusaha menjaga keamanan dan ketertiban.

Halaman
x|close