Fakta Menarik Imbauan Azan Maghrib Diganti Running Text saat Misa di GBK

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Sep 2024, 12:32
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Paus Fransiskus Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Paus Fransiskus (DOkumentasi Kemenag RI)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) baru-baru ini mengeluarkan imbauan yang menarik perhatian banyak pihak terkait penyiaran ibadah misa akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis, 5 September 2024.

Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar imbauan tersebut:

1. Sinergi Antara Umat Beragama

Kemenag RI menunjukkan komitmennya untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dengan mengeluarkan imbauan agar azan Maghrib tetap disiarkan selama berlangsungnya misa akbar. Hal ini mencerminkan semangat toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman yang ada di Indonesia.

2. Inovasi dalam Penyiaran

Untuk menjaga kekhusyukan ibadah misa sekaligus tetap menghormati waktu sholat Maghrib, Kemenag menyarankan agar azan Maghrib disiarkan dalam bentuk running text atau teks berjalan di layar televisi. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi yang harmonis antara dua ibadah keagamaan yang berbeda.

3. Arahan Khusus untuk Seluruh Stasiun Televisi Nasional

Dalam surat yang ditandatangani oleh Dirjen Bimas Katolik Suparman dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Kemenag mengimbau seluruh stasiun televisi nasional untuk menyiarkan secara langsung dan tidak terputus misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus.

Imbauan ini memastikan bahwa umat Katolik di seluruh Indonesia dapat mengikuti rangkaian acara penting ini tanpa gangguan.

Paus Fransiskus <b>(YouTube Sekretariat Presiden )</b> Paus Fransiskus (YouTube Sekretariat Presiden )

4. Permintaan dari Panitia Kunjungan Paus Fransiskus

Imbauan Kemenag ini tidak lepas dari permintaan Panitia Kunjungan Paus Fransiskus yang berharap agar Kemenag berkenan menjembatani komunikasi dengan organisasi keagamaan terkait penyiaran azan Maghrib selama misa.

5. Kedatangan Paus Fransiskus sebagai Momen Bersejarah

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan momen bersejarah yang membawa pesan perdamaian dan persatuan.

Imbauan Kemenag untuk menjaga keberlangsungan ibadah dari dua agama besar ini adalah cerminan dari semangat kebhinekaan dan toleransi yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Halaman
x|close