Kunjungi Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus: Saya Bahagia Ada di Sini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Sep 2024, 10:53
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Paus Fransiskus Paus Fransiskus (YouTube KOMSOS KWI)

Ntvnews.id, Jakarta - Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal hari ini, Kamis, 5 September 2024. Dalam agendanya tersebut, ia menghadiri acara dialog antaragama dan sekaligus menelusuri Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan masjid dengan Gereja Katedral.

Dalam sambutannya, Paus mengungkap rasa terima kasih dan mengaku sangat begitu bahagia bisa berada di masjid terbesar di Asia tersebut.

"Saudara dan sudari terima kasih, selamat pagi. Saya bahagia berada di sini di masjid terbesar di Asia bersama Anda semua," kata Paus Fransiskus.

Baca Juga: 

Paus Fransiskus Bawa Pesan Ini Saat Kunjungi Masjd Istiqlal

"Saya menyapa imam besar dan berterima kasih atas sambutannya yang disampaikannya kepada saya yang mengingatkan kita bahwa tempat ibadah dan berdoa ini juga merupakan rumah besar untuk umat manusia," sambungnya.

Kata Paus, masjid Istiqlal tak hanya sebagai tempat ibadah yang bisa dikunjungi kalangan tertentu, melainkan setiap orang dapat memasukinya.

Paus Fransiskus <b>(YouTube KOMSOS KWI)</b> Paus Fransiskus (YouTube KOMSOS KWI)

"Tempat setiap orang dapat masuk dan meluangkan waktu untuk diri mereka, guna menciptakan ruang bagi kerinduan bagi ia yang tak terbatas yang dibawa oleh kita masing-masing dalam hati kita," katanya lagi.

Baca Juga: 

Paus Fransiskus Tiba di Masjid Istiqlal, Lantunan Pembacaan Ayat Suci Alquran Menggema

"Dan untuk menjadi perjumpaan ilahi dan mengalami suka cita persahabatan dengan sesama," lanjut Paus.

Kemudian Paus Fransiskus mengenang soal cocok yang menjadi arsitek dari masjid Istiqlal yan tercetus oleh Friedrich Silaban, seorang Kristen yang berhasil memenangkan sayembara.

"Saya mengenang dengan senang hati, bahwa masjid ini dirancang oleh Friedrich Silaban seorang Kristen yang memenangkan sayembara desain," katanya.

Ini membuktikan bahwa dalam sejarah bangsa ini, dan dalam budaya yang berkembang di sini, masjid seperti tempat ubadah lainnya adalah ruang dialog, ruang saling menghormati dan hidup dengan damai di antara agama-agama dan kepekaan rohani yang berbeda," kata Paus Fransiskus.

Halaman
x|close