Seorang Ustadz Kecam Kedatangan Paus Fransiskus, Minta untuk Dideportasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Sep 2024, 14:29
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ustadz Alfian Tanjung. Ustadz Alfian Tanjung. (Tangkapan layar youtube)

Ntvnews.id, Jakarta - Ustadz Alfian Tanjung melalui kanal YouTube pribadinya mengecam kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta yang dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Masjid Istiqlal.

Menurut Ustadz Alfian, kedatangan Paus tersebut hanya akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Indonesia.

Baca Juga:

Profil Raymond Chin, Pengusaha Keturunan Jogja-Singapura yang Ternyata Beragama Islam

Semua Bakal Cagub-Cawagub Jakarta Tak Penuhi Syarat Administrasi!

"Untuk Paus yang mau bicara di hadapan kita di Istiqlal, itu harus diblok dan yang paling bagus sebetulnya Paus itu diminta atau segera dideportasi untuk segera pulang," ujarnya.

Ustadz Alfian juga menekankan bahwa kedatangan Paus Fransiskus justru menambah keresahan di tengah masyarakat. Ia meminta agar Misa yang direncanakan tetap dapat berlangsung, namun secara tertutup.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDSOS RAME (@medsos_rame)

"Justru kedatangan anda menimbulkan keresahan, bersikap donk. Nyatakan pernyataan-pernyataan yang sifatnya penolakan yang kolektif sehingga kita nyatakan bahwa Misa tersebut boleh dilakukan tapi, tertutup saja," tambahnya.

Sebelumnya diketahui, Paus Fransiskus hari ini akan melaksanakan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal. Acara tersebut dihelat di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Baru pada pukul 17.00 WIB, Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di SUGBK. Agenda ini bakal dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik.

Saat ini, pernyataan tersebut menimbulkan berbagai tanggapan, baik dari pendukung maupun pihak yang tidak setuju dengan sikap Ustadz Alfian.

Sementara itu, kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan antar umat beragama, dan rencana kegiatan di Masjid Istiqlal telah dikonfirmasi oleh otoritas setempat. Namun, kontroversi ini tampaknya masih akan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Halaman
x|close