"Kalau perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hongkong, di mana-mana itu kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan bangkitan dari ketidakhadiran kan," kata dia.
"Karena ketidakhadiran perumahan terjangkau di tengah kota yang tinggi, maka isu-isu jarak jauh, kemacetan, polusi, stres, ekonomi boros akhirnya menyertai kehidupan di kota ini," sambung Ridwan Kamil.
"Jadi nasihatnya itu, pekumuhan, perumahan vertikal yang untuk golongan rakyat, saya kira itu saja," tandasnya.