PB PON Aceh-Sumut Terlambat Salurkan Makanan, Manajer Angkat Besi Banten Mengeluh

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2024, 08:23
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Manajer Angkat Besi Banten di PON Aceh-Sumut Manajer Angkat Besi Banten di PON Aceh-Sumut (TikTok)

Ntvnews.id, Aceh - Distribusi makanan bagi para atlet yang berada di Aceh mengalami keterlambatan. Untuk mencegah para atlet terlambat makan, sejumlah petugas akhirnya memutuskan untuk membeli makanan sendiri sebagai solusi.

Dalam sebuah video yang menjadi viral di media sosial, terlihat Manajer Angkat Besi Banten, Haridoyo, mengungkapkan keluhannya mengenai keterlambatan pengiriman makanan oleh Panitia Pelaksana PON XXI Aceh-Sumut.

Haridoyo kemudian meminta bantuan kepada KONI Banten, yang bertindak sebagai CDM, agar melakukan tindak lanjut terkait masalah ini kepada panitia.

Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. <b>(Tangkapan layar X)</b> Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. (Tangkapan layar X)

Ketua CDM Banten, Koswara Purwasasmita, memberikan tanggapan bahwa urusan makanan merupakan tanggung jawab PB PON. Ia juga mengakui adanya keterlambatan dalam distribusi makanan, namun menegaskan bahwa kabar yang beredar tentang atlet tidak diberi makan tidak benar. 

"Pada awalnya distribusi tidak terlambat. Mungkin karena semakin banyak atlet yang datang, distribusi makanan jadi terkendala," kata dia dalam keterangan resminya yang dilansir pada Selasa, 10 September 2024. 

Untuk mengatasi hal ini, pihak KONI Banten juga telah melayangkan protes kepada panitia dan meminta agar distribusi makanan bagi para atlet tidak terlambat. Jika keterlambatan terus berlanjut, ada kemungkinan mereka akan meminta kompensasi. 

"Ini sudah kami sampaikan saat pertemuan dengan PB PON dan juga kepada KONI Pusat baru-baru ini. Hal ini jelas merugikan kami," tegas Koswara.

Manajer Angkat Besi Banten di PON Aceh-Sumut <b>(TikTok)</b> Manajer Angkat Besi Banten di PON Aceh-Sumut (TikTok)

Di sisi lain, salah satu pelatih petanque, Fani, membenarkan bahwa panitia PON mengalami keterlambatan dalam mendistribusikan makanan untuk atlet. Ia memberikan contoh bahwa pada awalnya panitia terlambat beberapa jam dalam mengirimkan nasi.

"Distribusi makanan untuk kami terlambat, misalnya sarapan yang seharusnya diberikan pada pukul 7 pagi, tapi panitia baru mengirimkannya pada pukul 9 pagi. Jadwalnya molor lebih dari satu jam," ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya bersama petugas penghubung berinisiatif mengambil nasi secara langsung agar tidak terlambat dibagikan.

Selain itu, jika nasi dari panitia belum siap, ia bersama para atlet langsung membeli makanan sendiri agar mereka tidak terlambat makan sebelum latihan atau bertanding.

Halaman
x|close