Ada Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon', JK: Pilih yang Terbaik, Jangan Emosi Lah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2024, 10:45
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), menanggapi munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'. JK meminta agar masyarakat tak emosi dan memilih pemimpin yang terbaik.

"Ya itu tentunya sebaiknya masyarakat memilih yang terbaik lah, jangan emosi lah," ujar JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).

JK memandang, apabila bakal calon kepala daerah Jakarta menyampaikan gagasannya, publik dapat menilai. Ia pun kembali mengimbau agar masyarakat tak emosi.

"Bahwa itu ada emosi pastilah, tetapi saya kira kalau nanti melihat bagaimana beliau memberikan wawasan gagasan, orang akan memilih sendiri. Itu awal itu, biasa lah," kata dia.

JK pun merespons soal adanya penolakan ke salah satu bakal calon kepala daerah Jakarta. Menurut dia, hal itu biasa dalam pemilu.

"Ya itulah pemilu, pilkada, ada yang pro, ada yang kontra. Itu biasa saja, ada yang menolak, ada yang menerima. Ya jadi pilih yang terbaik aja," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024, Beno Muhammad Ibnu, mengaku mendengar informasi adanya gerakan 'tusuk tiga pasangan calon (paslon)' di Pilgub Jakarta. Gerakan tersebut datang dari pihak yang mengatasnamakan 'Anak Abah'.

Atas itu, ia mengajak relawan pendukung Pramono-Rano bisa menggaet pendukung Anies untuk bersama-sama dengan pasangan yang didukung PDI Perjuangan (PDIP) itu.

"Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel," ujar Beno di acara dukungan relawan di kediaman Rano Karno, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).

"Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang harus menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita," imbuhnya.

 

Halaman
x|close