Jokowi Tegaskan Tetap Berkeliling Daerah Meski Berkantor di IKN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2024, 10:50
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi. Presiden Jokowi. (YouTube Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa meskipun nantinya akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, ia tetap akan berkeliling ke berbagai daerah.

Hal ini disampaikan Jokowi saat kunjungan kerjanya di Sumatera Utara, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga:

Kebakaran Pos Bloc di Jakarta Pusat, Diduga Gegara Korsleting Listrik

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Tragis di Minimarket Pecenongan

"Oh ndak, saya muter ke semua daerah. Saya muter ke daerah, hanya mungkin berangkatnya dari IKN," ujarnya.

Menurut Jokowi, kunjungan ke berbagai daerah akan tetap dilakukan, dengan perjalanan yang dapat ditempuh menggunakan pesawat dari bandara baru IKN jika sudah siap. Namun, jika belum memungkinkan, perjalanan akan dilakukan dari Bandara di Balikpapan.

Presiden Jokowi. <b>(Instagram)</b> Presiden Jokowi. (Instagram)

"Ya kita melihat kondisinya, kalau bandara baru siap untuk bisa terbang, ya dari bandara baru. Kalau ndak ya dari Balikpapan," katanya.

Selama berkantor di IKN, Jokowi memastikan aktivitasnya tidak berbeda dengan yang biasa dilakukan di Istana Jakarta.

Agenda Presiden tetap akan mencakup rapat dengan para menteri, menerima tamu, serta memulai proyek-proyek baru, termasuk groundbreaking bagi para investor yang masuk ke IKN.

"Rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk," ucapnya.

Presiden Jokowi dijadwalkan berkantor di IKN mulai dari 11 September hingga 19 Oktober 2024, atau satu hari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Di pekan ini, Presiden juga akan kembali menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan IKN.

Rencana berkantornya Presiden di IKN selama 40 hari ini menjadi bagian dari komitmennya untuk mempercepat transisi pusat pemerintahan ke ibu kota baru, sekaligus memastikan bahwa segala aspek pembangunan di IKN berjalan lancar.

Halaman
x|close