Istana Bantah Paspampres Pukul Mahasiswa Usai Selfie dengan Jokowi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2024, 13:33
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Seorang mahasiswa dihantam oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah berhasil mendekati Jokowi untuk berfoto. Seorang mahasiswa dihantam oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah berhasil mendekati Jokowi untuk berfoto. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Viral video pasukan pengamanan presiden (Paspampres) memukul mahasiswa karena menerobos penjagaan demi berfoto bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pihak Istana mengklarifikasi hal itu. Istana membantah Paspampres memukul mahasiswa.

"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Selasa (10/9/2024).

Menurut dia, pengamanan Presiden Jokowi terdiri dari berbagi unsur. Paspampres mengamankan di ring 1, sedangkan ring 2 dan ring 3 dijaga oleh aparat TNI-Polri dari wilayah setempat.

"Kami akan cek tim pengamanan wilayah (mengenai pemukulan kepada mahasiswa)," ucapnya.

Yusuf menjelaskan, Paspampres memang dituntut waspada dan humanis saat bertugas menjaga Presiden. Paspampres bersikap humanis ke masyarakat, kata dia, lantaran mengikuti permintaan Jokowi.

Yusuf lantas meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut. Ia memastikan hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi pihak Istana.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut, dan mengucapkan terimakasih dan sangat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyambut Bapak Presiden. Hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi kami," papar Yusuf.

Diketahui, seorang mahasiswa mendapat dipukul Paspampres usai nekat menerobos penjagaan demi bisa berfoto bersama Presiden Jokowi.

Peristiwa itu terjadi kala Jokowi melakukan lawatan ke Samarinda, Kalimantan Timur. Rekaman video itu turut diunggah akun Instagram @terangmedia.

Dalam video, mahasiswa awalnya merekam dirinya sendiri saat berhasil mencegat Jokowi tepat di depan pintu mobil.

Ia nampak sangat puas ketika akhirnya bisa berfoto dan berada sangat dekat dengan orang nomor satu di Indonesia itu. Usai berfoto dan menerima hadiah kaos dari presiden, mahasiswa itu kemudian diminta untuk menjauh.

Seorang anggota Paspampres terdengar sempat memperingatkan mahasiswa itu untuk tidak mengulangi perbuatannya sebelum akhirnya melayangkan pukulan tepat di bagian perut.

"Lain nggak boleh kamu kaya gitu ya," kata seorang Paspampres.

Usai dipukul, mahasiswa tersebut sempat terdiam dan merintih kesakitan. Dalam video, ia pun marah dan merasa tak terima dengan perlakuan paspampres padanya. Dengan nada tinggi, ia pun menyebut sengaja akan memviralkan video itu untuk memperoleh keadilan.

"Saya dipukul sama pasukan presiden tadi hanya karena foto sama presiden. Itu presiden Republik Indonesia dan presiden rakyat. Kenapa saya harus dihantam sama Paspampres untung saya enggak mati," kata mahasiswa.

"Saya sudah minta maaf tapi kenapa saya harus dihantam sama paspampresnya enggak boleh begitu. Saya enggak terima ini negara hukum dan saya mahasiswa hukum enggak boleh begitu. Liat saja ini videonya ada semua nanti," lanjut dia.

Halaman
x|close