Kota Depok Sabet Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kemenhub

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Sep 2024, 15:46
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Lalu Lintas di Kota Depok Lalu Lintas di Kota Depok (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kota Depok berhasil menyabet penghargaan Wahana Tata Ruang (WTN) dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai pengakuan konsistensi dalam penataan transportasi pada peningkatan keselamatan, kenyamanan serta kelancaran lalu lintas.

"Penghargaan ini merupakan hasil dari kolaborasi yang baik antara Pemkot Depok dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, provinsi dan perangkat daerah (PD)," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Zamrowi di Depok, Selasa 10 September 2024, dilansir Antara.

Baca Juga:

Konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 Kembali Digelar 18 Januari 2025

Suswono Prediksi Timnas Pecundangi Australia

Zamrowi menyatakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat untuk kabupaten/kota yang mampu mengelola sistem transportasi yang aman dan terintegrasi dengan kriteria yang dinilai adalah jaringan jalan mulai dari jalan kabupaten, kota, provinsi, hingga nasional.

Ia mencontohkan jalan di Depok, seperti Jalan M. Yasin, Jalan Margonda, Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan Arif Rahman Hakim, merupakan bagian dari jaringan jalan yang menjadi objek penilaian.

"Di sepanjang jalan tersebut, terdapat kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota. Contohnya, meski jalannya jalan nasional, trotoar tetap dibangun oleh Pemkot Depok," katanya.

Lebih lanjut, Zamrowi menyoroti pentingnya kolaborasi dengan PD lain, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), terutama dalam hal penanganan kecelakaan melalui Call Center 112.

"Dengan kolaborasi ini, kami dapat merespons cepat setiap insiden di jalan, baik oleh tim Polres maupun tim kesehatan dari Dinkes," ujarnya.

Salah satu indikator penilaian yang juga mendapatkan apresiasi adalah transportasi publik.

Bus Trans Depok menjadi transportasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat, dengan jumlah penumpang harian mencapai 5.300 hingga 5.500 orang.

"Ini membuktikan bahwa trayek yang dipilih sangat tepat, dengan load factor yang mencapai 130 persen," jelas Zamrowi.

Ke depannya, Pemkot Depok akan terus meningkatkan sektor transportasi, termasuk peremajaan angkot menjadi Micro Trans Depok dengan angkot ber-AC, serta mengembangkan fasilitas transportasi umum lainnya.

Zamrowi berharap masyarakat dapat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal yang lebih efisien.

Halaman
x|close