Seorang Pria Meninggal Setelah 3 Bulan Kerja Non-Stop

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2024, 08:30
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Kerja Ilustrasi Kerja (Istimewa)

Menurut Guangzhou Daily, pengadilan menyimpulkan bahwa kematian A'bao disebabkan oleh kerja berlebihan dan kegagalan perusahaan dalam mengelola kesehatan pekerjanya. Kasus ini menggambarkan bagaimana tekanan pekerjaan dapat berdampak fatal.

Baca Juga: Seorang Wanita Nekat Curi Uang Milik Majikan, Padahal Kerja Belum Genap Sebulan

Perusahaan tempat A'bao bekerja dianggap melanggar peraturan ketenagakerjaan dengan memaksanya bekerja tanpa istirahat yang cukup. Pengadilan menemukan bahwa lingkungan kerja yang tidak sehat berkontribusi pada penurunan daya tahan tubuh A'bao, yang akhirnya mempercepat kematiannya.

Menurut keputusan pengadilan, perusahaan telah melanggar hukum ketenagakerjaan Tiongkok yang membatasi jam kerja maksimum per hari dan per minggu. Hukum ini bertujuan untuk melindungi pekerja dari beban kerja berlebihan.

Pengadilan memerintahkan perusahaan untuk membayar kompensasi sebesar 400.000 yuan atau setara dengan Rp 872 juta kepada keluarga korban, termasuk Rp 21 juta untuk tekanan emosional akibat kematian tersebut.

Kondisi kerja yang tidak mendukung kesehatan karyawan ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat Tiongkok. Banyak yang mengecam pelanggaran perusahaan sebagai contoh bagaimana kesejahteraan pekerja sering kali diabaikan demi produktivitas.

 

Halaman
x|close