Ntvnews.id, Sumbar - Insiden memilukan menimpa seorang gadis remaja putri berinisial NKS (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terkubur.

Bukan hanya itu, remaja yang keseharian dagang gorengan ini, ditemukan tanpa mengenakan busana.

Video terakhir NKS sebelum tutup usia secara tidak sengaja terekam oleh kamera milik warga. Dia tampak sedang berjualan gorengan dengan cara berkeliling.

Baca Juga: 

Detik-detik Penemuan Gadis Belia Penjual Gorengan Tewas Terkubur Tanpa Busana

Video singkat berisi NKS itu ramai di media sosial, salah satunya dibagikan akun TikTok @duniapunyacerita_.

"Kamera amatir warga merekam momen terakhir Nia Kurnia Sari, gadis 18 tahun asal Padang Pariaman yang ditemukan meninggal terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9)," tulis keterangan postingan, dikutip Rabu, 11 September 2024.

@duniapunyacerita_

Kamera amatir warga merekam momen terakhir Nia Kurnia Sari, gadis 18 tahun asal Padang Pariaman yang ditemukan m*ninggal*l terk*bur tanpa busana pada Minggu (8/9). Dalam video itu, Nia tampak sedang menjajakkan gorengannya. Ia berjalan kaki mengenakan baju dan kerudung serba hitam dengan memikul baki di kepala. Terdengar suara Nia berteriak, “Tahu isi… Bakwan…” Video tersebut menjadi momen terakhir Nia sebelum dinyatakan hilang hingga ditemukan m*ningg*l dunia. Seorang pengguna Tiktok dengan nama willyazza tak sengaja merekam Nia yang kebetulan melintas saat dirinya sedang bermain-main dengan sang cucu.

? suara asli - Dunia Punya Cerita

Dalam video berdurasi 20 detik ini, NKS terlihat memakai baju serba hitam, membawa dagangannya di kepala sambil berteriak 'tahu isi'.

Baca Juga: 

Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditemukan Tewas Terkubur

Warganet kemudian ramai memberikan komentar, tak sedikit yang mengungkap doa supaya gadis tersebut senantiasa ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT.

Diberitakan sebelumnya, NKS ditemukan sudah tak bernyawa usai sebelumnya hilang selama tiga hari. NKS sendiri adalah seorang penjual gorengan, terakhir terlihat menjajakan dagangannya di Kayu Tanam.

Selanjutnya, tim pencari berhasil menemukan barang dagangan dan peralatan korban berjualan, sampai pada akhirnya terdapat jenazah yang terkubur tanpa busana.

Kausus penemuan jenazah langsung dilakukan penyelidikan oleh pihak keolisian, diduga jadi korban dibunuh.