Israel Dikecam Usai Bantuan Kemanusiaan PBB untuk Palestina Ditahan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2024, 14:34
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Israel Dikecam Usai Bantuan Kemanusian PBB untuk Palestina Ditahan Israel Dikecam Usai Bantuan Kemanusian PBB untuk Palestina Ditahan (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam tindakan yang dilakukan oleh para tentara Israel di Jalur Gaza Utara setelah menahan stafnya dan bantaun kemansuian untuk warga Palestina.

"Insiden ini, dan tindakan pasukan Israel di lapangan, membahayakan nyawa staf kami," kata Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, saat konferensi pers pada Rabu 11 September 2024, dilansir Antara.

Baca Juga:

Remaja Bertato Tubuhnya Hancur Dihantam Kereta Api

Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo dari 34 Jadi 44 dan Jatah PAN, Ini Respons Zulhas

Staf PBB itu, kata Dujarric, diperiksa selama 7,5 jam di pos tersebut, dan iring-iringan kendaraan mereka terpaksa kembali ke pangkalan karena tidak dapat menjalankan misi kemanusiaan.

Serangan Penjajah Israel ke Kota Khan Younis Gaza <b>(ANTARA)</b> Serangan Penjajah Israel ke Kota Khan Younis Gaza (ANTARA)

Jubir PBB mengatakan bahwa pihaknya sebetulnya sudah melakukan koordinasi penuh dengan memberi tahu otoritas Israel mengenai pergerakan konvoi tersebut.

Konvoi pekerja bantuan PBB itu dihentikan di pos pemeriksaan Al-Rashid. Di lokasi itu, dua anggota staf dipaksa keluar dari kendaraan untuk diinterogasi. Ketegangan meningkat dengan cepat ketika pasukan Israel mengarahkan senjata ke arah konvoi.

"Mobil-mobil PBB dikepung oleh pasukan Israel dan terjadi tembakan," kata Dujarric.

Menurut jubir, konvoi tersebut kemudian didekati oleh tank-tank militer Israel (IDF) serta sebuah buldoser yang kemudian menabrak kendaraan PBB dari depan dan belakang hingga menghimpit konvoi -- sementara staf PBB berada di dalam kendaraan.

Salah satu buldoser, lanjut Dujarric, menjatuhkan puing-puing ke kendaraan pertama. Sementara itu, tentara Israel mengancam staf, sehingga membuat mereka tidak bisa keluar dari kendaraan dengan aman.

Dia menambahkan bahwa beberapa personel senior PBB mencoba meredakan situasi saat konvoi diancam dengan senjata.

Sambil menekankan bahwa insiden tersebut membahayakan nyawa para pekerja kemanusiaan, Dujarric mendesak otoritas Israel mengambil langkah-langkah untuk melindungi staf dan aset kemanusiaan.

Israel juga diminta memfasilitasi tugas para pekerja kemanusiaan sesuai hukum kemanusiaan internasional.

PBB, kata Dujarric, sudah memprotes insiden tersebut dan mengikuti prosedur yang diperlukan untuk menuntut Israel.

Di tengah serangan yang berlangsung di Gaza, pasukan Israel sering mengincar organisasi-organisasi bantuan, termasuk PBB dan kelompok-kelompok terkait.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Agustus mengumumkan bahwa 212 anggota staf PBB tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Halaman
x|close