Modus Baru! Pak Ogah di Bandung Pura-pura Kena Lindas Lalu Minta Uang Damai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2024, 14:30
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pak Ogah di Bandung Pak Ogah di Bandung (Instagram @bdg.info)

Ntvnews.id, Bandung - Belakangan ramai di media sosial, aksi orang pengatur jalan atau yang dikenal dengan istilah "Pak Ogah" melakukan modus dengan pura-pura terlindas ban kendaraan.

Melansir dari Instagram @bdg.info Rabu, 11 September 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung kemudian berhasil mengamankan dua Pak Ogah setelah mereka kedapatan melakukan aksinya.

Kejadian tersebut di Jalan Ir H Djuanda, tepatnya di Taman Flexi, Kota Bandung usai adanya laporan dari wisatawan pada Sabtu, 7 September 2024.

Baca Juga: 

Biadab! Bayi 14 Bulan Tewas di Bandung di Tangan Orangtua, Mayat Dimasukkan ke Ember

Menurut laporan, para wisatawan yang sedang melintas di kawasan tersebut menjadi korban dari tindakan tidak terpuji ini.

Pak Ogah yang tengah mengatur lalu lintas di Taman Flexi berpura-pura kakinya terlindas oleh mobil yang melintas. Setelah mobil tersebut berhenti, pelaku kemudian meminta uang ganti rugi dengan dalih kerugian akibat insiden tersebut.

Dari hasil investigasi, diketahui bahwa aksi pemerasan ini telah dilakukan beberapa kali oleh pelaku. Uang yang didapatkan dari pemerasan ini berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per kejadian.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BANDUNG INFO (@bdg.info)

Terlebih, para Pak Ogah ini menyasar kendaraan secara acak, namun mayoritas merupakan kendaraan dengan plat nomor luar Bandung, yang umumnya adalah wisatawan.

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Satlantas Polrestabes Bandung langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku.

Baca Juga: 

Heboh Shah Rukh Khan Pamer Foto Patung Ganesha, Netizen: Astagfirullah

Namun, setelah diperiksa, mereka akhirnya dilepas dengan syarat. Kedua Pak Ogah tersebut diminta untuk menulis surat pernyataan yang menyatakan mereka tidak akan mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang.

Kasus ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap praktik pemerasan yang sering terjadi di jalan raya, terutama di kawasan wisata yang banyak dikunjungi.

Warganet kemudian ramai memberikan komentar, tak setuju dengan Tindakan polisi yang hanya membuat surat pernyataan saja dan melepaskan para pelaku.

"Surat pernyataan doank..ga ada guna... Bikin malu kota Bandung," komentar netizen.

"Kenapa g ditangkap," ungkap yang lain.

"Semoga karma nya lebih parah dan pedih... haram pasti," komentar netizen yang lainnya.

Halaman
x|close