Taylor Swift Beri Dukungan untuk Pasangan Demokrat Kamala Harris-Tim Walz Usai Debat Perdana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2024, 19:57
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Taylor Swift. Taylor Swift. (Instagram)

Ntvnews.id, Luar Negeri - Penyanyi internasional Taylor Swift secara terbuka memberikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris dan Tim Walz.

Dukungan ini disampaikan melalui sebuah unggahan di Instagram pada Selasa (10/9), yang segera menjadi sorotan publik dan penggemar di seluruh dunia.

Baca Juga:

Wamenkeu Tommy Jamin Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Lancar Tahun Depan

Wamenkeu Tommy Jamin Program Makan Bergizi Gratis Berjalan Lancar Tahun Depan

"Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024. Saya memilih @kamalaharris karena dia berjuang untuk hak-hak dan tujuan yang saya yakini membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkan mereka." tulisnya.

Swift, yang sebelumnya dikenal lebih banyak menjaga jarak dari politik, kini tampil dengan sikap yang tegas dan terbuka dalam mendukung kandidat yang ia anggap mewakili nilai-nilai yang penting baginya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Taylor Swift (@taylorswift)

Keputusan Swift untuk mendukung Kamala Harris dan Tim Walz datang setelah menyaksikan debat perdana yang mempertemukan Harris dengan mantan presiden Donald Trump pada Selasa (10/9) malam waktu setempat.

Swift juga mengungkapkan bahwa keputusannya untuk secara terang-terangan mendukung Harris dipengaruhi oleh insiden di masa lalu, di mana sejumlah pihak menggunakan teknologi AI untuk memalsukan cuitan yang membuat seakan-akan ia mendukung Donald Trump.

"Baru-baru ini saya diberitahu bahwa AI 'saya' yang secara keliru mendukung pencalonan presiden Donald Trump diposting ke situsnya. Itu benar-benar memunculkan ketakutan saya seputar AI, dan bahaya menyebarkan informasi yang salah." ujarnya.

Swift mengakui bahwa kejadian tersebut sangat mengganggu dirinya, terutama karena opini publik terhadapnya bisa dimanipulasi tanpa sepengetahuannya.

Hal itu pula yang akhirnya memotivasi Swift untuk lebih berani menyuarakan dukungannya secara langsung terhadap Kamala Harris, mengingat ancaman penyalahgunaan teknologi terhadap opini publik yang kian meningkat.

Namun, dukungan ini juga menuai pro dan kontra di kalangan publik, terutama dari mereka yang mendukung Trump.

Meski demikian, Swift tetap teguh dengan keputusannya, menunjukkan bahwa ia tidak takut untuk mengambil sikap di tengah lingkungan politik yang kerap terpolarisasi.

Halaman
x|close