Pengakuan Terpidana Kasus Vina, Supriyanto: Saya Disiksa dan Ditendang oleh Rudiana

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Sep 2024, 14:47
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Terpidana Supriyanto, mengalami kekerasan fisik dan mental selama masa penahanannya. Terpidana Supriyanto, mengalami kekerasan fisik dan mental selama masa penahanannya. (Youtube)

Ntvnews.id, CirebonPada sidang Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh enam terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon, salah satu terpidana, Supriyanto, memberikan kesaksian mengejutkan mengenai perlakuan yang dialaminya selama proses penangkapan.

Dalam kesaksiannya, yang dilansir dari kanal YouTube Nusantara TV, Supriyanto membeberkan secara rinci peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah penangkapannya. Supriyanto mengungkapkan bahwa pada malam kejadian, ia bersama sedang berkumpul 

“Di situ saya pt-pt beli minuman ciu (minuman keras) sampe jam 10an. Jam setengah 10 si Eka minta anterin dulu, nah terus pulang lagi di situ bu Nining gedor-gedor, ngusir, suruh pindah karena berisik,” ujarnya. 

Breaking News sidang PK 6 terpidana kasus Vina di PN Cirebon. (Foto: tangkapan layar NTV) Breaking News sidang PK 6 terpidana kasus Vina di PN Cirebon. (Foto: tangkapan layar NTV)

Setelah itu, Supriyanto dan teman-temannya pindah ke depan rumah nenek salah satu temannya, Hadi. Supriyanto menyebut bahwa dirinya berada di tempat tersebut kurang lebih sampai jam 11 malam bersama Hadi, Eka, Jaya, dan Okta. 

“Nah, abis itu kurang lebih jam 11an, Kapi sama yang lain datang ke kontrakannya Pak Pakren, di situ kita barulah nongkrong, ngobrol-ngobrol sampe pagi,” ujarnya.

“Kita belum sempet ngobrol panjang pak (di depan SMPN 11). Jadi di situ tuh terus agak lamaan mobil avanza datang aja, warna hitam, yang datang kurang lebih 5 (orang), terus disuruh masuk mobil, caranya disekap,” ujar Supriyanto.

Supriyanto melanjutkan, ia bersama teman-temannya dibawa ke Polres Cirebon Kota dan diperlakukan dengan kasar. Mereka diturunkan di unit narkoba dan mengalami kekerasan fisik. Ia dipaksa untuk jalan bebek saat memasuki unit narkoba. 

Terpidana Supriyanto, mengalami kekerasan fisik dan mental selama masa penahanannya. <b>(Youtube)</b> Terpidana Supriyanto, mengalami kekerasan fisik dan mental selama masa penahanannya. (Youtube)

“Di polres kota kita diturunin di unit narkoba pak. Kita masuk dengan jalan bebek, terus masuk ke ruangan unit narkoba di situ Sudirman ama Jaya ditarik pak keluar, dari situ saya denger tuh kata polisinya gini, ‘tulisin nama temen-temen kamu yang 8 orang,” ujarnya.

Supriyanto mengaku bahwa dirinya disika oleh oknum polisi. Kemudian muncul narasi bahwa Supriyanto telah mengambil ponsel milik korban. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa dirinya diinjak-injak, ditendang, dan disetrum selama proses interogasi.

“Saya ditarik aja disitu, saya disitu diinjek-injek pak, ditendangin pak ama Rudiana itu pak, bapaknya korban. Nggak kenal, polisi sampingnya ‘kamu tahu nggak ini yang dibunuh itu anaknya siapa? Bapak ini’,” ungkap Supriyanto. 

“Ditendangin, diinjek-injek di situ saya, disetrumin. Kalau yang nyetrumin bukan (Rudiana), kalo yang nendang-nendang bapak korban pak. Nah, setelah itu saya dipindah ke ruangan sampingnya, berbeda sama temen-temen itu lampu dimatiin, tapi ada lagi yang digebukin,” kata dia.

Halaman
x|close