AS Jual Tank Militer Senilai Rp2,5 Triliun ke Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Sep 2024, 09:22
Adiansyah
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT (Antara/Antadolu/aa)

Ntvnews.id, AS - Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden menyetujui penjualan trailer tank berat dan peralatan terkait senilai 164,6 juta dolar AS (sekitar Rp2,5 triliun) kepada Israel, Kamis, 13 September 2024.

Penjualan ini dilakukan AS di tengah situasi yang tegang di Jalur Gaza dan eskalasi konflik di Tepi Barat.

Melansir dari Antara, menurut Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS, mereka telah memberi tahu Kongres tentang potensi penjualan ini, dan pengiriman peralatan tersebut diperkirakan akan dimulai pada tahun 2027.

Baca Juga: 

34 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Israel Hantam Sekolah juga Rumah

Dalam pernyataan resminya, Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan menyatakan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung keamanan Israel, dan penjualan ini bertujuan untuk membantu Israel mengembangkan serta mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap.

Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat Ilustrasi. Bendera Amerika Serikat

"Amerika Serikat berkomitmen terhadap keamanan Israel, dan sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Israel mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap. Penjualan yang diusulkan sejalan dengan tujuan tersebut," katanya.

Baca Juga: 

4 Orang Warga Suriah Tewas Akibat Serangan Israel

Kemudian, Departemen Luar Negeri AS di bulan lalu telah menyetujui penjualan jet tempur serta peralatan militer lainnya senilai 20 miliar dolar AS (sekitar Rp308,3 triliun) ke Israel.

Tindakan yang dilakukan AS tersebut menimbulkan sejumlah kritik, sebab memberi bantuan militer kepada Israel. Mengingat lebih dari 41 ribu warga Palestina tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu akibat serangan Israel.

Sebanyak 1.139 orang tewas akibat serangan lintas batas pada Oktober 2023, yang dipimpin oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas yang memicu perang.

Halaman
x|close