Korban Tewas Banjir Sumbar Jadi 57 Orang, 22 Warga Masih Hilang

NTVNews - 15 Mei 2024, 07:29
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Masjid di Kabupaten Agam Sumatera Barat yang Diterjang Banjir Masjid di Kabupaten Agam Sumatera Barat yang Diterjang Banjir (Tangkapan Layar: Twitter)

Ntvnews.id, Jakarta - Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang lahar dingin di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus bertambah. Kini, jumlah korban tewas mencapai 57 orang.

Data ini diungkap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.

"(Total) 57 orang meninggal dunia," kata Juru Bicara BPBD Provinsi Sumatera Barat, Ilham Wahab, Selasa (14/5/2024).

Detailnya, 21 korban di Kabupaten Agam, 29 korban di Kabupaten Tanah Datar, dua korban di Kota Padang Panjang, tiga korban di Kabupaten Padang Pariaman, dan dua korban di Kota Padang.

Selain itu, masih ada 22 orang yang dilaporkan hilang. Rinciannya, 19 orang di Kabupaten Tanah Datar serta tiga orang di Kabupaten Agam.

Ribuan warga juga harus mengungsi akibat bencana banjir bandang tersebut.

"Warga terdampak 2.542 orang yang mengungsi sesuai data di posko BPBD," kata dia.

Diketahui, banjir bandang lahar dingin terjadi di wilayah Sumbar pada Sabtu (11/5/2024) malam. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.

Banjir bandang Sumbar. (Dok. BNPB) Banjir bandang Sumbar. (Dok. BNPB)

Sebanyak empat kabupaten/kota terdampak cukup parah banjir bandang tersebut, yaitu Kabupaten Agam, Tanah Datar, Tanah Panjang, Padang Pariaman.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meninjau lokasi banjir bandang Sumbar, dan memberikan bantuan.

"Kalau waktunya sudah ketemu, saya akan segera tinjau ke sana, ke Sumatera Barat, baik memberikan bantuan dan memberikan solusi ke (warga) yang terdampak," tandas Jokowi di RSUD Kabupaten Konawe, Selasa (14/5/2024).

Halaman
x|close