Fakta-fakta Mahasiswi ITS Melawan Begal Pakai Sajam di Surabaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Sep 2024, 15:39
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kampus ITS Surabaya. Kampus ITS Surabaya. (Tangkapan layar Youtube)

Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini telah terjadi pembegalan terhadap seorang mahasiswi ITS, Naja, pada Kamis sore, 12 September 2024.

Berdasarkan informasi Naja, sempat berusaha melawan dan mengejar para pelaku.

Baca Juga:

Detik-Detik Mahasiswi ITS Melawan Begal Pakai Sajam di Surabaya

Wanita Terperosok ke Bawah Jembatan Soekarno-Hatta, Untungnya Selamat

Namun, usaha heroik Naja tidak berlangsung mulus. Pelaku yang jatuh langsung mengancam Naja dengan senjata tajam akhirnya melarikan diri.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang insiden tersebut:

1. Rekaman Aksi Begal

Kejadian begal yang menimpa Naja, seorang mahasiswi ITS, terekam jelas oleh kamera mobil yang melintas di Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya, pada Kamis sore, 12 September 2024.

Video tersebut memperlihatkan detik-detik menegangkan dari insiden ini, termasuk aksi nekat pelaku dan usaha berani korban.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakta Indo | Fakta Suroboyo (@fakta.suroboyo)

2. Dua Pelaku Memakai Motor Matic

Pelaku begal menggunakan motor matic untuk melakukan aksinya. Mereka merampas ponsel Naja dengan cepat sebelum korban sempat bereaksi.

3. Tindakan Heroik Naja

Meskipun panik dan terkejut, Naja menunjukkan keberanian luar biasa dengan melawan dan mengejar para pelaku.

Ia bahkan berhasil menjatuhkan salah satu pelaku dari motor, menunjukkan upaya gigihnya untuk mempertahankan barangnya.

4. Ancaman Senjata Tajam

Setelah terjatuh, salah satu pelaku mengancam Naja dengan senjata tajam. Ancaman ini membuat Naja harus mundur dan akhirnya para pelaku melarikan diri dengan ponsel Naja.

5. Penyelidikan oleh Kepolisian

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, telah mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut.

Pihaknya akan menggunakan rekaman video dan keterangan saksi untuk mengidentifikasi serta menangkap pelaku.

Halaman
x|close