Adik Tusuk Kakak Ipar di Depan Istri dan Anak sampai Mati Gegara Dendam Peristiwa 6 Tahun Lalu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Sep 2024, 16:27
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi penusukan. (Antara/Shutterstock) Ilustrasi penusukan. (Antara/Shutterstock)

Ntvnews.id, Jakarta - Pria inisial BN tewas ditikam adik iparnya sendiri, NFP, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Polisi menyebut penusukan itu dilakukan pelaku gara-gara dendam atas peristiwa 6 tahun silam.

"Jadi dalam peristiwa ini motif daripada kejadian ini adalah rasa dendam yang kesumat, rasa dendam yang tidak tertahankan lagi," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (13/9/2024).

Nicolas mengungkapkan, sekitar 6 tahun silam terjadi dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan adik korban kepada istri tersangka. Kala itu, tersangka mengadukan hal tersebut kepada korban.

"Jadi ada peristiwa dimana terjadi pelecehan seksual. Ini istrinya dilecehkan oleh adik daripada korban. Jadi dia melapor ke korban, malah korban membantu adiknya, korban melakukan kata-kata kotor juga terhadap si pelaku, di situlah dia merasa dendam," papar dia.

Sejak saat itu, hubungan antara pelaku dan korban tak harmonis. Pelaku pun dendam terhadap korban, hingga akhirnya pelaku memutuskan menusuk korban hingga tewas.

"Dari situlah memang selama ini sudah 6 tahun lebih hubungan kakak ipar dan adik ipar ini tidak harmonis. Si adik ipar dalam hal ini tersangka, melarang kakaknya yang merupakan istri daripada korban untuk jangan sampai bertemu dengan adiknya," papar dia Nicolas.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut peristiwa penusukan itu terjadi pada Kamis (12/9/2024) malam. Kala itu, korban bersama istrinya tengah berkunjung ke rumah saksi di lokasi kejadian.

Ketika korban hendak turun dari mobil, pelaku tiba-tiba menusuk dada korban menggunakan senjata tajam jenis badik.

"Saat itu korban turun dari mobil, tiba-tiba pelaku datang sendirian dengan membawa satu bilah badik menghampiri korban dan pelaku langsung menusuk dada korban secara bertubi-tubi dengan menggunakan satu bilah badik," ujar Ade Ary, Jumat (13/9/2024).

Usai melancarkan aksinya, pelaku langsung lari pulang ke rumahnya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Pelaku pun akhirnya ditangkap.

"Setelah pelaku berhasil menusuk korban, pelaku langsung lari pulang ke rumah. Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Pasar Rebo oleh para saksi-saksi dan saat di perjalanan ke RS Pasar Rebo korban meninggal dunia," tandasnya.

Halaman
x|close