Pendaki Jatuh di Bukit Trunyan, Proses Pencarian Masih Berlangsung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Sep 2024, 12:28
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pendaki dilaporkan jatuh ke jurang di kawasan Bukit Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli, pada Jumat, (13/9/2024). Pendaki dilaporkan jatuh ke jurang di kawasan Bukit Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli, pada Jumat, (13/9/2024). (Instagram)

Ntvnews.id, Bali - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan kabar bahwa seorang pendaki mengalami kecelakaan serius di kawasan Bukit Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Pendaki tersebut dilaporkan jatuh ke jurang dengan kedalaman diperkirakan mencapai 500 meter.

Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @tabanan.viral, pada Sabtu, (14/9/2024).

"Pendaki asal Marga Tabanan jatuh ke jurang di Bukit Trunyan, kini masih dilakukan pencarian." tulis akun tersebut.

Baca Juga:

Bolehkah Puasa di Hari Maulid Nabi? Ini Penjelasannya

Atlet Pon Aceh-Sumut Keluhkan Makanan, Kini Dikasih Minum Santan Kemasan

Berdasarkan informasi, pendaki yang mengalami kecelakaan adalah Desak Made Putri Suasti Astiti, seorang wanita berusia 28 tahun dari Kecamatan Marga, Tabanan. Bersama rekannya, Made Surya Darma, 30 tahun.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABANAN VIRAL MEDIA (@tabanan.viral)

Awalnya, mereka memulai pendakian menuju Desa Trunyan pada pagi hari. Setelah menyelesaikan registrasi pendakian sekitar pukul 06.00 Wita, mereka tiba di puncak Bukit Trunyan sekitar pukul 09.00 Wita.

Namun, tragedi terjadi saat Desak Astiti, dalam perjalanan melanjutkan pendakian, terpeleset dan jatuh ke jurang. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada petugas pemandu dan pihak berwajib, yang segera meluncurkan operasi pencarian.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABANAN VIRAL MEDIA (@tabanan.viral)

Camat Kintamani, Ketut Erry Soena Putra, mengonfirmasi kejadian tersebut namun mengatakan bahwa kronologi kejadian secara pasti masih belum diketahui.

Proses pencarian yang melibatkan TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat setempat masih berlangsung. Pihak berwenang menduga bahwa lokasi jatuhnya korban mungkin masuk ke wilayah Karangasem.

Dengan kedalaman jurang yang sangat dalam, operasi pencarian menjadi semakin menantang. Tim pencari terus berusaha untuk menemukan korban.

Halaman
x|close