Pria di Tokyo Kepergok Rekam Wanita Lagi Mandi di Kolam, Simpan Kamera di Batu Palsu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2024, 07:00
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi mandi Ilustrasi mandi (Freepik/ jcomp)

Ntvnews.id, Tokyp - Tindakan pria Jepang ini sungguh keterlaluan. Ia merekam perempuan yang sedang mandi di kolam air panas dengan menyembunyikan kamera dalam batu palsu.

Dilansir dari SCMP, Minggu, 15 September 2024, pria berusia 31 tahun ini kini menghadapi hukuman penjara selama 2 tahun. Dia ditangkap pada bulan Mei setelah salah seorang wanita menemukan kamera tersembunyi di dalam batu palsu di sebuah sumber air panas di prefektur Yamagata.

Wanita tersebut menyadari adanya keanehan ketika melihat pantulan yang aneh di batu dan menyadari bahwa ada kamera tersembunyi di dalamnya. Polisi kemudian mengambil batu tersebut dan menangkap pelaku saat dia kembali mencari kamera. Dalam rekaman yang ditemukan, terdapat 44 korban.

Baca Juga: Pengemudi Mobil Tabrak Restoran Jepang di Senopati Dicari Polisi

Pelaku mengaku membeli telelens secara daring dan membuat batu palsu yang tampak realistis menggunakan tanah liat dan plastik cokelat untuk menyembunyikan kamera. Kabel kamera dibungkus dengan selotip cokelat dan dihubungkan ke power bank untuk menyamarkan keberadaannya.

Untuk menyembunyikan kamera, pria tersebut berpakaian seperti pendaki gunung dan bersembunyi di balik jaring kamuflase. Ia memposisikan kamera untuk merekam secara diam-diam.

Pria tersebut mengaku telah melakukan aksi serupa di berbagai sumber air panas sejak 2022, melibatkan sekitar 1.000 korban. Ia juga dilaporkan pernah dihukum sebelumnya karena memiliki pornografi anak.

Baca Juga: Geng TKI Resahkan Warga Jepang, KBRI Bilang Ini

Jaksa meminta hukuman penjara dua tahun dengan menekankan bahwa kejahatan ini direncanakan, berulang, dan berbahaya, serta menunjukkan tingkat residivisme yang tinggi dari terdakwa. Putusan dijadwalkan pada 17 September mendatang.

Netizen Jepang terkejut dengan hukuman yang dianggap ringan mengingat dampak trauma yang ditimbulkan oleh tindakan pria tersebut.

 

Halaman
x|close