Situs Palsu Catut Gerindra Posting Fufufafa Diadukan ke Polda Metro Jaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2024, 11:09
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mapolda Metro Jaya. (Antara) Mapolda Metro Jaya. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Keberadaan situs palsu Gerindra, gerindra.org dianggap membuat gaduh dan meresahkan publik. Karenanya laporan ke polisi pun dibuat. Laporan berupa pengaduan masyarakat (dumas) ini, dilakukan Indo Digital Volunteer ke Polda Metro Jaya.

"Hari ini kami melaporkan kepada Pak Kapolda Metro tentang website gerindra.org yang palsu. Masih dumas karena ini tahap awal karena ini tahap awal kita sudah memberikan clue kepada pihak berkepentingan karena ini sengaja dibuat oleh server luar negeri, tapi kami sangat yakini bisa jadi pelakunya warga negara Indonesia," ujar Ketua Indo Digital Volunteer, Anthony Leong di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/9/2024).

Dumas tersebut teregister dengan nomor 0210 tertanggal 14 September 2024. Anthony mengaku pihaknya telah menjelaskan ke polisi bahwa situs resmi Gerindra ialah gerindra.id. Ia pun menilai kemunculan situs gerindra.org hendak memecah-belah hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kita melihat bahwa ada oknum tertentu ataupun pihak-pihak yang ingin memecah belah hubungan yang sangat harmonis yang sudah terjalin antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Kita melihat bahwa konten-konten yang ada ini sangat memprihatinkan, dan membuat publik resah," kata dia.

Anthony meminta polisi mengusut dalang di balik situs palsu tersebut. Ia memandang gerindra.org sengaja dimunculkan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.

"Tentunya yang menjadi objek kita ini website Gerindra.org pengelola, pemegang admin, dan sebagainya. Artinya, ini kita melihat ada grand design yang dibuat sengaja untuk memecah belah. Untuk merusak hubungan yang harmonis antara Prabowo dan Jokowi," papar dia.

Dalam aduannya, Anthony turut melampirkan sejumlah barang bukti, salah satunya unggahan terkait akun Kaskus Fufufafa yang disebut milik wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Anthony pun yakin akun tersebut bukan milik Gibran.

"Tentunya Gerindra.org itu sebelumnya memposting akun 'Fufufafa' yang sengaja dikaitkan dengan Mas Gibran. Saya sendiri secara pribadi sangat tidak yakin akun 'Fufufafa' itu milik Mas Gibran, karena saya melihat track record dari Mas wapres terpilih ini harusnya pada tahun 2013-2014 cukup aktif di dunia usaha, dunia bisnis dan jauh dari apa yang di-framing-kan oleh masyarakat akhir-akhir ini," papar dia.

Anthony berharap, aduannya ke polisi bisa ditindaklanjuti. Sehingga, dapat menimbulkan efek jera bagi pembuat situs yang diduga melanggar Pasal 45 ayat (3) dan ayat (4) dan/atau Pasal 51 Undang-Undang ITE tersebut.

"Kita harapkan ini menjadi atau efek jera dan tadi kita sudah konsultasi sama teman-teman dari Polda Metro, bahwa ini akan segara diproses dan ditindaklanjuti. Kita harapkan ini menjadi early warning untuk seluruh elemen bangsa untuk seluruh pengguna medsos untuk kita hadirkan konten konten yang positif, edukatif, dan informatif," tandasnya.

Halaman
x|close