Anindya Bakrie Klaim Munaslub Kadin Indonesia Sesuai AD/ART

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2024, 19:00
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Anindya Bakrie Anindya Bakrie (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Anindya Bakrie menampik musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang menetapkannya sebagai ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia baru, bertujuan mengkudeta Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid.

Ia mengeklaim Munaslub merupakan inisiatif Kadin daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB).

"Kami sampaikan semua yang dilakukan itu sesuai dengan AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Minggu (15/9/2024).

Anindya menjelaskan, hanya ada satu Kadin saat ini maupun ke depannya. Usai ditunjuk sebagai ketua umum Kadin 2024-2029, Anindya mengaku dirinya akan terbuka bagi seluruh pihak.

"Selalu terbuka karena (saya) bukan saja sebagai ketua umum yang hadir dalam Munaslub tapi untuk yang lain juga," kata dia.

Anindya mengatakan, Kadin adalah satu-satunya wadah bagi dunia usaha yang diatur dalam undang-undang (UU). Karenanya, setelah ini pihaknya akan memikirkan bagaimana agar program Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Supaya Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa sukses mencapai target APBN, bahkan lebih. Jadi itu lah fokus kami," kata dia.

Diketahui, Munaslub yang digelar pada Sabtu (14/9/2024), menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua umum Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid. Walau demikian, keputusan itu ditentang dewan pengurus Kadin pimpinan Arsjad Rasjid. Alasannya munaslub tersebut dianggap melanggar AD/ART organisasi, serta ditolak 21 Kadin Provinsi.

Halaman
x|close