Geger Murid Bawa Palu Buat Serang Guru dan Temannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2024, 05:45
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Palu Granat Palu Granat (Istimewa)

Ntvnews.id, Rusia - Seorang siswa melukai empat orang dengan palu di sebuah sekolah di Chelyabinsk, Rusia selatan, dekat perbatasan Kazakhstan.

Anak laki-laki berusia 13 tahun itu menyerang guru dan teman-teman sekolahnya sebelum berhasil dihentikan, menurut pernyataan gubernur provinsi Aleksey Teksler di media sosial X.

Dilansir dari AP, Selasa, 17 September 2024, serangan tersebut menyebabkan dua anak perempuan berusia 13 tahun, satu anak laki-laki, dan seorang guru terluka dan dirawat di rumah sakit, menurut keterangan dari kementerian kesehatan setempat.

Pelaku juga membawa pisau dan pistol, berdasarkan laporan sumber polisi yang dikutip oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti. Hingga berita ini dimuat motif serangan belum diketahui.

Baca Juga: Pentingnya Protein Hewani Demi Makanan Sehat Bergizi Saat Bekal Anak Sekolah

"Bagaimana bisa seorang siswa masuk sekolah dengan membawa palu, dan mengapa petugas keamanan tidak menanggapi?" tanya Teksler di X.

Ia juga menyatakan bahwa protokol keamanan di semua sekolah di wilayah tersebut akan ditinjau kembali.

Penyelidikan terhadap dugaan "pembunuhan berencana" dan "pengabaian tugas" telah diluncurkan oleh Komite Investigasi Rusia, yang menangani investigasi besar di negara itu.

Teksler menyebutkan serangan terjadi di Sekolah nomor 68 di Chelyabinsk.

Serangan bersenjata di sekolah-sekolah Rusia, yang dulunya jarang terjadi, kini meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Kereta Tabrak Bus, 5 Anak Sekolah Tewas!

Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa hal ini adalah dampak dari pengaruh Amerika Serikat dan menyalahkan globalisasi. Putin juga telah memperketat undang-undang kepemilikan senjata api.

Sebelumnya, pada Desember 2023, seorang anak perempuan berusia 14 tahun menembak seorang teman sekelasnya di sebuah sekolah di Bryansk, Rusia barat daya, sebelum bunuh diri.

Penembakan lainnya terjadi di Ijevsk, Rusia tengah, pada September 2022, yang menewaskan 18 orang.

Pada 2021, serangan oleh seorang pria berusia 21 tahun di sebuah sekolah di Kazan, Republik Tatarstan, Rusia, menewaskan sembilan orang.

 

Halaman
x|close