5 Fakta Macet Horor di Puncak Bogor, Satu Wisatawan Tewas hingga 150 Ribu Kendaraan Tumplek

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2024, 10:43
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Macet horor Puncak. (Instagram) Macet horor Puncak. (Instagram)
  1. Lonjakan Kendaraan, Macet 14 Jam

Macet horor Puncak. (Instagram) Macet horor Puncak. (Instagram)

Jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak membludak sejak Sabtu, 14 September 2024, pagi, dengan tujuan ke objek wisata dan hotel yang berderet di sepanjang jalur Puncak hingga Cipanas.

Pada Minggu pagi, arus lalu lintas di kawasan Puncak sudah mengalami antrean panjang dari dua arah, yang didominasi oleh kendaraan dengan pelat nomor Jabodetabek. Volume kendaraan yang terus meningkat menyebabkan kemacetan yang berlangsung selama 14 jam.

  1. 150 Ribu Kendaraan Membanjiri Puncak

Kemacetan parah di puncak Bogor <b>(Instagram bogor update)</b> Kemacetan parah di puncak Bogor (Instagram bogor update)

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro melaporkan bahwa pada Minggu, 15 September 2024, jalur wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dipenuhi hingga 150 ribu kendaraan dalam satu hari saat kemacetan parah terjadi di Puncak.

"Jumlah kendaraan mencapai 150 ribu, baik roda dua maupun roda empat," ungkap Rio di Ciawi, Senin.

  1. Tanggapan Pj Bupati Bogor

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu <b>(Antara)</b> Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu (Antara)

Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyampaikan belasungkawa kepada satu wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur, berinisial NM (56) yang diduga meninggal dunia akibat kelelahan saat berlibur di kawasan Puncak, Bogor.

"Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga wisatawan yang meninggal dunia di kawasan wisata Puncak," ujarnya di Cibinong, Senin.

"Kami berusaha untuk membuat kawasan wisata ini lebih terintegrasi dan menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan pengunjung. Dengan penataan ini, kami berharap dapat mengembalikan keasrian Puncak seperti 20-30 tahun yang lalu," tambahnya.

Halaman
x|close