Ntvnews.id, Jakarta - Pengusaha asal Amerika Serikat, Elon Musk menuduh beberapa tokoh Partai Demokrat yang menyuruh masyarakat untuk menembak Donald Trump.

"Mereka (Partai Demokrat) secara aktif mendorong orang untuk membunuh Trump," tulis Elon Musk pada unggahan di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga:

20 Calon Komisioner KPK Dites Wawancara

Ada Mantan Timses Anies di Kubu Pramono-Rano, Siapa?

Seperti dilansir Antara, Selasa 17 September 2024, Elon Musk menuding bahwa sosok di Partai Demokrat itu menyebut Donald Trump sebagai seorang diktator jahat.

Donald Trump. (Tangkapan layar X)

Dia menambahkan bahwa Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn yang dikenal sebagai salah satu donor utama Partai Demokrat, mengatakan kepada penonton di festival film Sundance bahwa dia berharap Donald Trump menjadi martir sejati.

Sebelumnya, terjadi upaya pembunuhan kedua terhadap Donald Trump pada Minggu di Trump International Golf Club West Palm Beach ketika mantan presiden AS tersebut sedang bermain golf.

Pihak kepolisian mengatakan agen Dinas Rahasia melepaskan tembakan ke arah tersangka pembunuh yang bersembunyi di semak-semak.

Pria itu melarikan diri dari tempat kejadian tetapi kemudian berhasil ditangkap. Senapan jenis AK-47 ditemukan di lokasi kejadian, bersama dengan dua tas ransel dan kamera GoPro.

Sementara itu, FBI telah bergabung dalam penyelidikan ini, dan pihak berwenang AS menganggapnya sebagai upaya pembunuhan.