Jawaban Menohok Prabowo Ditanya Wartawan Al Jazeera soal Penganiayaan di Papua

NTVNews - 15 Mei 2024, 11:39
Habieb Febriansyah
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Prabowo Wawancara Eksklusif dengan Al Jazeera Prabowo Wawancara Eksklusif dengan Al Jazeera

Ntvnews.id, Jakarta -Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan tanggapan terhadap situasi di Papua, khususnya mengenai insiden pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh aparat keamanan, dalam wawancara eksklusif dengan Al Jazeera.

Dalam wawancara tersebut, Prabowo mengakui adanya pelanggaran HAM, namun menekankan bahwa insiden tersebut harus dilihat dalam konteks luasnya wilayah dan besarnya populasi Indonesia.

"Kita adalah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Kami lebih besar dari Eropa, dan kami punya banyak insiden. Saya yakin ada pelanggaran, tapi kamu membandingkannya dengan apa yang terjadi di banyak belahan dunia. Kamu tahu, aku tidak membela diri. Kami akan mengambil tindakan, dan kami telah mengambil tindakan untuk menghukum pasukan keamanan yang melanggar. Tapi jika kamu bandingkan dengan luas Indonesia dan besarnya populasi, insiden-insiden ini tampaknya hanya terkonsentrasi," jelas Prabowo.

Ketika ditanya mengapa insiden-insiden tersebut tampaknya terkonsentrasi di Papua, Prabowo merespons dengan balik bertanya kepada reporter Al Jazeera. "Bagaimana anda tahu itu? Apakah kamu pernah ke sana? Kenapa kamu tidak pergi ke sana?" tanya Prabowo.

Bincang Santai Prabowo dengan Al Jazeera Bincang Santai Prabowo dengan Al Jazeera

Reporter tersebut menyebutkan bahwa sangat sulit bagi media untuk masuk ke Papua. Namun langsung ditegaskan ke Prabowo jika pemberitaan media luar terhadap Papua tidak berimbang.

"Anda berbicara tentang Papua seolah-olah saya tidak membela semua insiden. Kami akan menanganinya dengan serius. Tetapi, tahukah anda, pertanyaanmu agak sepihak. Kenapa kamu tidak membuka YouTube atau salurannya yang mereka sebut gerakan kemerdekaan Papua? Anda dapat melihat bagaimana mereka menanganinya rakyatnya sendiri."

Dalam wawancara itu, Prabowo juga menjawab pertanyaan mengenai jaminan keamanan di Papua.

"Indonesia itu tidak hanya Papua. Kami akan menjamin keamanan di seluruh Indonesia. Dorongan kami adalah selalu bernegosiasi. Kamu tahu, teroris yang menyerang rakyatnya sendiri, menyerang sekolah, membakar, menewaskan warga sipil. Kamu hanya bicara satu insiden. Tahukah anda bahwa mereka membunuh pekerja di jalan? Tapi anda tidak membicarakan berapa banyak pekerja yang mereka bunuh. Pekerja sipil tak bersenjata. Berapa banyak pekerja yang mereka bunuh? Dua? Tiga? Empat? Sudah banyak insiden yang terjadi."

Prabowo menekankan bahwa banyak serangan dilakukan oleh kelompok-kelompok bersenjata terhadap warga sipil yang sering kali tidak mendapat perhatian media.

Prabowo Subianto/Foto: Kemhan Prabowo Subianto/Foto: Kemhan

"Yang saya maksudkan adalah mereka melakukan tindakan terorisme. Mereka yang anda sebut menyandera yang tidak mereka kenal. Seorang warga sipil asing yang tidak bersenjata, benar?" lanjutnya.

Menutup wawancara, Prabowo menyatakan bahwa pemerintahannya akan menjamin keselamatan semua warga negara. "Oh ya, kami akan menjamin keselamatan rakyat kami," tutup Prabowo.

Halaman
x|close